Raja Maroko Mohammed VI
Jakarta – Sekretaris Komite Eksekutif Pembebasan Organisasi Palestina (PLO), Saeb Erekat, memuji Kerajaan Maroko, Raja, pemerintah dan rakyatnya untuk posisi yang mereka ambil dalam isu Palestina.
Erekat memuji gerakan pro-Palestina yang telah dibuat oleh Maroko baru-baru ini sehubungan dengan tantangan yang dihadapi Palestina, yang paling penting adalah penolakan Kerajaan Maroko terhadap keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mentransfer kedutaannya ke Yerusalem pada Mei lalu.
Erekat juga memuji penolakan Maroko terhadap pemotongan bantuan AS kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menutup kantor perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina di Washington dan resolusi lainnya yang melanggar konsensus internasional.
Pernyataan Sekretaris datang selama partisipasinya dalam Forum Internasional “Mediat” – pertemuan pejabat tingkat tinggi untuk membahas hubungan Timur Tengah – yang dimulai di kota pesisir Tangier, Maroko, pada 9 November. Erekat menyampaikan salam dari Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas dan penghargaannya kepada Raja Maroko, Mohammed VI, yang juga Ketua Komite Yerusalem atas usahanya yang berani untuk membela Palestina.
Erekat juga memuji komitmen Raja untuk solusi dua negara dan kebutuhan untuk mengakhiri penjajahan Israel atas wilayah yang diduduki pada 1967 , serta mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
“Ini adalah posisi yang mencerminkan konsensus rakyat Maroko, yang Presiden Abbas, pemimpin Palestina dan rakyat Palestina hargai dan hargai,” ujar Erekat dilansir Memo.
Selain itu, Erekat juga menyambut baik undangan yang dibuat oleh Raja Maroko ke Republik Aljazair selama pidatonya pada peringatan ke-43 Green March pada 6 November, di mana dia meminta Aljazair untuk bekerja menuju rekonsiliasi dan menghilangkan hambatan untuk hubungan antara kedua negara.
Erekat menunjukkan bahwa Palestina menganggap kekuatan hubungan Arab dan stabilitas dan keamanan dunia Arab menjadi pusat keamanan nasional Palestina dan titik fokus di mana masalah Palestina didasarkan. Dia menambahkan bahwa dunia Arab sekarang sangat membutuhkan penghapusan perbedaannya untuk menghadapi ancaman nasional, khususnya yang berkaitan dengan memerangi terorisme, ekstremisme dan ancaman lain yang dihadapi wilayah tersebut.
TAGS : Palestina Maroko Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43679/Palestina-Puji-Sikap-Maroko-yang-Tak-Takut-AS/