Museum Basoeki Abdullah Jakarta (Foto: Kemdikbud)
Jakarta, Jurnas.com – Sebanyak 15 perupa dari berbagai daerah akan meramaikan pameran seni rupa `Semesta Perempuan`, yang digelar oleh Museum Basoeki Abdullah Jakarta.
Kepala Museum Basoeki Abdullah Jakarta, Maeva Salmah mengatakan pameran tersebut akan mulai dibuka pada 25 September 2020, dan bakal berakhir pada 25 Oktober 2020 mendatang.
“Perempuan sebagai sumber inspirasi merupakan tema klasik yang sudah ada, bahkan sejak fajar peradaban hadir tak pernah sirna dari suatu zaman ke zaman,” kata Maeva dalam taklimat media daring pada Selasa (18/8).
Maeva menuturkan, pelukis legendaris Basoeki Abdullah pernah menghadirkan tema perempuan dalam lukisannya pada era 1940 hingga 1990-an. Inilah yang menjadi pemilihan tema `Semesta Perempuan` pada pameran kali ini.
“Memasuki era globalisasi terbuka luas ladang inspirasi bagi seniman dalam menciptakan karya seni melalui inspirasi perempuan,” tutur dia.
Maeva berharap, dengan hadirnya perupa dari berbagai pelosok daerah seperti Banten, Yogyakarta, Makassar, dan Papua dapat mencari dan mempertahankan bakat dan miat terhadap seni rupa.
“Semua generasi hadir, tentu tujuannya memberi kesempatan perupa-perupa Nusantara untuk menampilkan karya terbaiknya,” kata Maeva.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hilmar Farid mengatakan, pameran `Semesta Perempuan` merupakan amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan dalam rangka melestarikan warisan budaya Indonesia.
Warisan budaya bangsa dengan tema pameran Semesta Perempuan menurut Hilmar terkait erat, karena melibatkan perupa dari berbagai wilayah, antara lain Papua, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Karenanya, dia berharap masyarakat dapat melihat persoalan perempuan dalam konteks dimensi kultural melalui keberagaman tema, mulai dari kekerasan perempuan, lingkungan hidup, hingga pandemi Covid-19.
Diketahui, 15 perupa yang akan meramaikan pameran `Semesta Perempuan` yakni Agustan, Afriani, Citra Sasmita, Erica Hestu Wahyuni, Ika Kurnia Mulyati, Guntur Wibowo, Indyra, Ponkq Hary Purnomo, Tubagus Patoni, Reza Pratisca Hasibuan, Syis Paindow, Ignasius Dicky Takndare, Prajna Deviandra Wirata, Mahdi Abdullah, Vikey Yordan.
15 karya yang dipamerkan semua merupakan karya seni lukis diatas kanvas dengan eksplorasi media yang beragam mulai dari cat minyak, cat akrilik, bolpoint.
Begitu pula genre seni lukis yang menjadi pilihan seniman, sangat bervariasi mulai dari realisme, ekspresionisme, impresionisme hingga metarealis-surealisme.
Karya yang dipamerkan sebagian besar merupakan karya terbaru yang khusus diciptakan perupa pada pameran ini dengan mengangkat berbagai dinamika sosial budaya yang tengah terjadi, termasuk didalamnya tema kemanusiaan yakni pandemi Covid-19.
TAGS : Semesta Perempuan Museum Basoeki Abdullah Seni
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/77294/Pameran-Semesta-Perempuan-Hadirkan-15-Karya-Perupa/