JawaPos.com – Sepanjang tahun 2021, kasus Covid-19 di dunia cenderung fluktuatif. Seluruh negara di dunia memang sempat kewalahan menghadapi varian Delta yang ganas dimulai dari India. Namun seiring perkembangan, populasi di dunia mulai mendapatkan vaksin. Kasus Covid-19 yang terus menurun hingga kuartal ketiga, memberi angin segar bagi dunia mode dan industri kecantikan.
Karena itu, perhelatan pekan mode dunia dan juga di Jakarta, mulai berani digelar secara hybrid yakni secara virtual maupun offline dengan panggung runway. Berdasarkan catatan JawaPos.com, berikut 5 pekan mode yang mulai digelar secara hybrid.
1. Paris Fashion Week
Dalam laman Harpers Bazaar, Fédération de la Haute Couture et de la Mode Prancis akhirnya memutuskan beberapa pertunjukan fisik akan diadakan, setidaknya di Paris. Organisasi tersebut telah memutuskan bahwa Paris Fashion Week akan berlangsung dari 28 September hingga 6 Oktober dengan jadwal pertunjukan fisik, dan juga virtual lewat platform digital baru. Pedoman jarak sosial tetap diberlakukan bagi mereka yang ambil bagian dalam pertunjukan. Jumlah penonton dikurangi.
Selain itu, ada beberapa perubahan pada jadwal yang biasa dengan sejumlah rumah mode telah memilih untuk meninggalkan kalender tradisional ke dalam format baru. Ibu kota Prancis selalu menjadi kota terakhir yang ditampilkan dalam jadwal dengan New York, London, dan Milan menjadi tuan rumah pekan mode mereka terlebih dahulu.
2. New York Fashion Week
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link