Friday, April 23, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Pandemi, Ni Luh Jelantik Lakukan “Shifting” dari “Shoemaker” ke Masker

March 1, 2021
in Ekonomi
3 min read
Pandemi, Ni Luh Jelantik Lakukan “Shifting” dari “Shoemaker” ke Masker
4
SHARES
17
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Tangkapan layar saat Niluh Djelantik berbicara dalam webinar yang digelar Senin (1/3). (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Merk alas kaki Ni Luh Djelantik sudah mendunia. Ekspor ke sejumlah negara telah dilakukan, bahkan diproduksi bekerjasama dengan merk ternama di negara lain. Pesohor dunia, seperti Julia Roberts juga menggunakan produk Niluh Djelantik di filmnya “Eat, Pray, Love.”

Namun, pandemi COVID-19 juga meluluhlantakkan bisnis yang dirintis oleh Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau akrab disapa Niluh Djelantik sejak 18 tahun silam itu. Perempuan itu pun harus putar otak untuk bertahan di tengah pandemi.

Dalam sebuah webinar yang merupakan kerjasama JNE Express dan Markplus Inc., Senin (1/3), Niluh Djelantik mengungkapkan upaya yang dilakukannya bertahan di tengah pandemi. “Human touch merupakan hal yang utama meski pun sudah menggunakan e-commerce dan promosi lainnya. Human touch ini meliputi pelayanan yang baik,” ujarnya saat ditanya resep untuk bertahan dan menjaga merknya.

Selama hampir 18 tahun menjalankan bisnis ini, ia mengatakan hal tersebut dilakukannya. Selain, berupaya menjaga kualitas produk sehingga pelanggan tetap setia. “In the end of the day you treat people the way you want to be treated (Pada akhirnya, kamu memperlakukan orang sebagaimana kamu ingin diperlakukan, red),” sebutnya.

Human touch ini tak hanya dipraktekkan untuk pelanggannya, tapi juga karyawannya. Ia menyebut karyawannya sebagai “anak-anak” dan dirinya dipanggil “mamak” oleh para karyawan. Ini, menjadikan tidak ada istilah saya bos, dan anda adalah karyawan.

Perlakuannya ini menyebabkan terciptanya rasa memiliki di kalangan karyawan sehingga bekerja dengan tulus ikhlas dan berjuang bersama-sama. “Krisis yang terjadi di luar sana dan badai pandemi, keputusan harus berada pada satu atap itu menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki, red) yang tinggi. Kita clear dan kita memperlakukan satu sama lainnya dengan respect,” tegasnya.

Ia pun mengakui pandemi meluluhlantakkan seluruh kerja kerasnya sebagai pembuat sepatu yang sudah punya nama. Namun, pandemi mengajarkan dirinya untuk beradaptasi dan tidak goyah. “Kami putuskan menutup seluruh store di bulan Maret (2020, red) dengan alasan pelanggan harus aman dan anak-anak (karyawan Niluh, red) harus tetap selamat,” jelasnya.

Ia mengutarakan bahwa dirinya hanya bisa bertahan hingga Juni tapi tetap berusaha mempertahankan karyawannya. Bahkan, karena kasihan pada dirinya, para shoemaker sempat meminta untuk pulang kampung. Tapi tidak diizinkannya.

“Akhirnya kita membuat masker dari kain tenun koleksi pribadi sebanyak 1.000 buah. Saat diposting dan menjadi viral, banyak yang ingin memesan. Tapi kita sempat menolak adanya pesanan yang masuk, karena merasa shoemaker dan bikin masker hanya untuk donasi,” katanya.

Ia mengaku sempat mengalami pergolakan batin karena merasa tidak bidangnya untuk membuat masker sebab selama ini merupakan seorang pembuat sepatu dan telah memiliki brand yang mendunia. Namun, ia akhirnya berpikir untuk merangkul UMKM dan perajin di Bali agar sama-sama bangkit lewat produksi masker.

Saat ini, ia menyebut maskernya telah diekspor ke puluhan negara dan dikirim menggunakan JNE. Bangkitnya brand Niluh Djelantik lewat produk masker ini dengan menggandeng perajin kain tenun dan pelaku UMKM masker di Bali. “Di saat bangkit, kita harus menggandeng tangan-tangan lainnya. Hidup itu indah jika kita berbagi,” pesannya.

Tiga Akses

Soal tantangan UMKM di tengah pandemi, VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan ada tiga akses yang perlu dimiliki. Yaitu akses informasi, permodalan, dan distribusi. Jika ketiganya bisa dimiliki, ia percaya UMKM akan bisa membawa produknya ke tingkat global. “Sektor UMKM adalah sektor yang paling liat, yang bisa membawa Indonesia menjadi negara yang berkembang. Karena di tahun 1998, UMKM adalah sektor yang paling tidak terdampak oleh krisis moneter. Di tahun 2008 juga begitu,” ujarnya.

UMKM diharapkan bisa menjadi titik balik bagi sektor perekonomian di tengah pandemi dengan menciptakan produk yang tidak hanya terkenal di daerahnya, tapi bisa masuk di kawasan, dan menjadi global. Dengan akses informasi, UMKM bisa menciptakan produk kreatif dan brand dengan value yang berbeda. (Diah Dewi/balipost)

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share2Tweet1SendSharePin
Previous Post

Negara G20 Perkuat Kerjasama Tangani Covid-19 Sampai Pemulihan Ekonomi – KRJOGJA

Next Post

Usai coating, ini yang harus dilakukan pemilik kendaraan

Related Posts

Ada Bagusnya Lebaran Tetap Pakai Baju Baru, Walaupun Zoom
Ekonomi

Ada Bagusnya Lebaran Tetap Pakai Baju Baru, Walaupun Zoom

April 22, 2021
Jelang Kuningan, Harga Bahan Pangan Terkendali
Ekonomi

Jelang Kuningan, Harga Bahan Pangan Terkendali

April 22, 2021
Gandeng UniPin, Bank Mandiri Hadirkan Promo Top Up Game Selama Ramadan
Ekonomi

Gandeng UniPin, Bank Mandiri Hadirkan Promo Top Up Game Selama Ramadan

April 22, 2021
Next Post
Usai coating, ini yang harus dilakukan pemilik kendaraan

Usai coating, ini yang harus dilakukan pemilik kendaraan

Kebutuhan ASN 2021 Sebanyak 1,3 Juta Orang

Kebutuhan ASN 2021 Sebanyak 1,3 Juta Orang

Dian Sastro Kagum dengan Semangat Perempuan yang Sukses Berbisnis

Dian Sastro Kagum dengan Semangat Perempuan yang Sukses Berbisnis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sisi Menarik 5 Zodiak Ini Seolah Jadi Magnet Untuk Dapatkan Cinta

Terlalu Dominan dan Egois, Berteman dengan 4 Zodiak Ini Bikin Kesal

3 days ago
Ekspor Suzuki kuartal I melesat berkat XL7 dan Karimun

Ekspor Suzuki kuartal I melesat berkat XL7 dan Karimun

20 hours ago
Isi daya kendaraan listrik di RI salah satu yang termurah

Isi daya kendaraan listrik di RI salah satu yang termurah

21 hours ago
Rambah Bisnis E-Commerce, Kairos Multi Jaya Gandeng Blibli.com – KRJOGJA

Rambah Bisnis E-Commerce, Kairos Multi Jaya Gandeng Blibli.com – KRJOGJA

6 days ago
Kerap Lakukan Video Meeting? Waspadai “Zoom Fatigue”

Kerap Lakukan Video Meeting? Waspadai “Zoom Fatigue”

2 days ago
Karangasem Harus Komit Membentuk SDM Produktif

Karangasem Harus Komit Membentuk SDM Produktif

22 hours ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

KRI Nanggala Buatan 1978, Kapal Selam Jerman Paling Tua Buatan 2004

Ada Bagusnya Lebaran Tetap Pakai Baju Baru, Walaupun Zoom

Istri Salah Satu Awak KRI Nanggala-402 Ngaku Tak Punya Firasat, Tahu Hilang Kontak dari Grup

Pertamina tambah stasiun pengisian daya dorong ekosistem EV

Cegah Penyebaran COVID-19 Mengganas, Australia Batasi Penerbangan dari India

Ditanya Isu Reshuffle, Begini Respons Mendikbud Nadiem Makarim

Trending

Honda ungkap detil dari HR-V hybrid untuk pasar Eropa
Automotive

Honda ungkap detil dari HR-V hybrid untuk pasar Eropa

April 23, 2021

Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda telah resmi memperlihatkan detil dari Honda HR-V 2022 yang kini memiliki...

Spesifikasi & harga tiga varian New MINI Countryman yang hadir di IIMS

Spesifikasi & harga tiga varian New MINI Countryman yang hadir di IIMS

April 22, 2021
Gandeng Interpol, Polri Lacak Jejak Jozeph dan Blokir Medsosnya

Gandeng Interpol, Polri Lacak Jejak Jozeph dan Blokir Medsosnya

April 22, 2021
KRI Nanggala Buatan 1978, Kapal Selam Jerman Paling Tua Buatan 2004

KRI Nanggala Buatan 1978, Kapal Selam Jerman Paling Tua Buatan 2004

April 22, 2021
Ada Bagusnya Lebaran Tetap Pakai Baju Baru, Walaupun Zoom

Ada Bagusnya Lebaran Tetap Pakai Baju Baru, Walaupun Zoom

April 22, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Honda ungkap detil dari HR-V hybrid untuk pasar Eropa
  • Spesifikasi & harga tiga varian New MINI Countryman yang hadir di IIMS
  • Gandeng Interpol, Polri Lacak Jejak Jozeph dan Blokir Medsosnya
  • KRI Nanggala Buatan 1978, Kapal Selam Jerman Paling Tua Buatan 2004
  • Ada Bagusnya Lebaran Tetap Pakai Baju Baru, Walaupun Zoom

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!