JawaPos.com – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengunjungi kantor PBNU kemarin (23/5). Dua institusi tersebut menjajaki berbagai kerja sama untuk ketahanan negara.
”Kami berdiskusi cukup intens. Membicarakan kerja sama membangun gerakan bela negara. Akan kita kembangkan antara NU dan TNI,” kata Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Yahya berharap setelah pertemuan itu, sinergi antara NU dan TNI semakin erat. Terutama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan kondusivitas keamanan, dan memperkuat harmoni Bhinneka Tunggal Ika.
Tidak banyak detail yang diungkapkan Yahya kecuali bahwa pengurus PBNU dan beberapa petinggi TNI bertukar kontak dan menjajaki potensi kerja sama. “Panglima juga mengumpulkan ulama dalam waktu dekat,” jelas Yahya.
Sementara itu, Andika menilai bahwa PBNU merupakan ormas yang harus dirinya datangi. Di awal-awal masa jabatannya, Andika menyebut lebih banyak melakukan konsolidasi internal. ”Namun, masuk enam bulan ini saya sudah merasa cukup memahami detail-detail di internal, sudah saatnya saya orientasi ke luar,” jelas Andika.
Diskusi dengan Ketum PBNU, kata Andika, perlu untuk menjajaki kegiatan NU dan potensi kerja sama dengan TNI. Dia menjanjikan berbagai tindak lanjut setelah pihaknya melakukan review program kerja dan anggaran TNI. ”Pasti ada follow up dan seperti yang kiai katakan bahwa bagaimana caranya agar membuat negara kita semakin kuat,” jelasnya.
Credit: Source link