Dalam sembilan bulan pertama 2023, kendaraan listrik menyumbang 21,5 persen dari total mobil yang terjual di negara bagian yang terletak di Pesisir Barat AS tersebut, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir, papar laporan terbaru dari Asosiasi Dealer Mobil Baru California (California New Car Dealers Association/CNCDA), yang dikutip media setempat pada Kamis (2/11).
Jika digabungkan dengan kendaraan-kendaraan hibrida, hibrida plug-in, dan sel bahan bakar, jumlah itu melonjak 35,4 persen hingga September 2023, naik dari hanya 11,6 persen pada 2018.
Sementara itu, pangsa pasar kendaraan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engines/ICE) di negara bagian itu mengalami penyusutan. Pangsa penjualan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel turun menjadi 64,6 persen dari awal tahun berjalan hingga saat ini (year to date), menurun dari 71,6 persen pada 2022 dan 88,4 persen pada 2018, laporan itu menyebutkan.
Pasar kendaraan listrik di California didominasi oleh Tesla, yang didirikan di negara bagian itu. Pangsa pasar kendaraan listrik perusahaan itu secara keseluruhan mencapai 62,9 persen dalam tiga kuartal pertama 2023.
Namun, keunggulan Tesla dalam pasar kendaraan listrik di negara bagian tersebut malah merosot pada 2023, dibandingkan dengan pangsa 71,8 persen yang dicatat perusahaan itu pada tahun lalu. Kendaraan listrik dari sejumlah produsen mobil lainnya, seperti Chevrolet, BMW, Mercedes, dan Hyundai, mulai populer di negara bagian itu.
California menjadi negara bagian terdepan dalam bidang kendaraan listrik di AS. Kendati satu dari lima mobil yang terjual di negara bagian tersebut ditenagai oleh baterai, mobil listrik hanya mencakup 7,4 persen dari pasar otomotif AS secara keseluruhan, kata laporan CNCDA.
Sebagai bagian dari upaya negara bagian tersebut dalam mengatasi perubahan iklim, California menetapkan target ambisius dengan semua mobil baru yang terjual akan menghasilkan nol emisi pada 2035 mendatang.
Dalam lawatannya ke China pada bulan lalu, Gubernur California Gavin Newsom menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan sejumlah provinsi dan kota di China untuk memajukan upaya terkait kebijakan iklim.
Newsom mengunjungi produsen mobil listrik China, BYD, di Shenzhen pada pekan lalu dan melakukan uji coba berkendara (test ride) sebuah mobil listrik jarak jauh.
Dia mengatakan kepada para reporter dalam sambungan telepon pada Selasa (31/10) bahwa dirinya berharap dapat melanjutkan pembelajaran kendaraan listrik dan bidang lainnya dari China.
Dia menyampaikan bahwa “skala dan cakupan” dari apa yang dia amati di China adalah “hal yang luar biasa.”
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link