JawaPos.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin optimistis bisa meraih 100 kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. Ini setelah PKB dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai satu-satunya partai politik (parpol) yang sudah memenuhi dokumen persyaratan verifikasi administrasi sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid mengatakan, meskipun KPU belum mengumumkan seluruh peserta Pemilu 2024, namun per 15 September 2022, PKB sudah dinyatakan sebagai satu-satunya parpol yang sudah lengkap syarat administrasinya sebagai peserta Pemilu 2024 dari 24 parpol calon peserta pemilu.
“Ini tentu menjadi pemicu semangat kita semua, para kader di semua lapisan untuk terus bekerja semaksimal mungkin memenangkan Pemilu 2024,” ujar Gus Jazil (sapaan akrab Jazilul Fawaid) saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) III dan Rapat Koordinasi Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Nusa Tenggara Timur (NTT) bertajuk “Pantang Menyerah, Bangkit Solid Menang” di Kota Kupang, Jumat (16/9).
Acara Muskerwil III dan Rakor LPP tersebut juga dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Dapil NTT II Edward Tannur dan jajaran pengurus DPW dan DPC PKB se-NTT.
Dalam kesempatan itu, Gus Jazil meminta seluruh kader dan jajaran pengurus PKB di semua lapisan, termasuk para calon legislatif (caleg) baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat untuk tidak ragu-ragu dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Jangan ragu lagi. Ketika partai-partai lain masih berjuang untuk lolos, bahkan ada partai politik yang masih terjadi konflik, kita sudah siap. Ini kesempatan yang bagus buat kita,” tuturnya.
Wakil Ketua MPR RI ini juga mengaku bersyukur karena di berbagai survei, elektabilitas PKB terus menunjukkan tren peningkatan. Hal in karena, faktor ketua umum Gus Muhaimin yang sangat aktif dan kreatif.
“Hari ini ketua umum yang paling aktif dan kreatif ya PKB, lainnya sepi. Kita jalan terus. Kalau ketua umum kita begitu bersemangat, kita seluruh kader dan pengurus juga harus lebih bersemangat lagi,” kata Gus Jazil.
Harapannya, dengan begitu, pada Pemilu 2024 nanti, target PKB untuk meraih 100 kursi DPR bisa tercapai. “Saat ini kita punya 58 kursi DPR RI. Dua di antaranya dari NTT. Insyaallah jika kita semua bekerja keras dan cerdas, 100 kursi DPR RI bukan hal yang mustahil,” tururnya.
Gus Jazil juga menyebut bahwa DPW PKB NTT merupakan salh satu basis suara andalan PKB untuk merebut kemenangan di 2024. Menurutnya, PKB lahir dari jiwa, semangat dan ruh para ulama, intelektual dan kaum agama untuk diabdikan sepenuhnya bagi kepentingam bangsa.
“Di NTT ini semangat itu tumbuh dan berkembang. Ini bagian dari cita-cita bagaimana semua anak bangsa bisa menjalankan peran dan berpartisipasi yang sama, tanpa membedakan suku ras agama,” paparnya.
Sebab, landasan perjuangan PKB adalah humanisme religious. “PKB memang lahir dari NU, tapi untuk semua. Persaudaraan harus di atas segala-galanya. Agama harus menjadi jalan kesejahteraan dan kerukunan, bukan agama menjadi pemicu perpecahan,” katanya.
Selain harus bekerja keras dan cerdas, untuk bisa mencapai target 100 kursi DPR RI, kata Gus Jazil, PKB harus bisa mengusung ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai calon presiden (capres) 2024.
“Itu bukan hal yang mustahil menjadikan Gus Muhaimin presiden. Kita punya sejarah Gus Dur sebagai presiden ketika PKB baru berusia satu tahun, kursi DPR kita saat itu 52. Sekarang kursi kita di DPR 58, usia PKB sudah 24 tahun, masa nggak bisa memunculkan Presiden,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB NTT Aloysius Malo Ladi berharap DPP PKB bisa terus memperjuangkan Gus Muhaimin agar bisa maju sebagai capres.
“Itu aspirasi kami di NTT, suara dari para kader meminta agar kader terbaik kita, Gus Muhaimin bisa menjadi Presiden 2024,” tururnya.
Aloy juga mengapresiasi kinerja jajaran pengurus di semua tingkatan, baik DPC, PAC hingga Ranting yang terus bekerja siang malam sehingga DPW PKB NTT juga telah dinyatakan lolos persyaratan administratif sebagai peserta Pemilu 2024.
Menurutnya, saat ini cukup banyak caleg yang sudah mulai mendaftar dari NTT, baik untuk caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota. Bahkan, PKB NTT juga menerima banyak limpakan kader dari parpol lain yang memilih “hijrah” menjadi caleg lewat PKB. Salah satunya mantan ketua DPD Partai Hanura NTT Jimmy W B Shianto.
“Muskerwil ini menjadi momentum bagi kita bisa memenangkan capres kita, Gus Muhaimin,” katanya.
Aloy juga menargetkan 100 kursi untuk DPRD se-NTT baik kabupaten, kota maupun provinsi. “Target kita 100 kursi. Sebelumnya kita punya 78 kursi. Ini bukan hal yang muluk. PKB saat ini satu-satunya parpol yang lolos sebagai peserta pemilu, ini menjadi motivasi kerja dan semangat kami di daerah,” tururnya.
Credit: Source link