Viru corona atau COVID-19 (Foto: Shutterstock)
Jakarta, Jurnas.com – Pengawas Kesehatan Rusia, Rospotrebnadzor menilai bahwa seorang pasien yang telah pulih dari infeksi covid-19 dapat tetap menjadi pembawa virus tanpa gejala untuk beberapa waktu.
“Seseorang yang sebelumnya memiliki infeksi Covid-19 dan tidak memiliki gejala dapat menjadi pembawa virus tanpa gejala selama jangka waktu tertentu. Ilmuwan China telah menemukan bahwa Covid-19 dapat tetap dalam tubuh manusia setidaknya selama 14 hari setelah pemulihan klinis dan hilangnya semua gejala,” kata pengawas dilansir Tass, Jumat (15/05).
Namun, lanjutnya, sangat tidak mungkin bahwa pembawa asimptomatik akan dapat menginfeksi orang lain. Durasi infeksi Covid-19 tergantung pada jumlah patogen yang telah memasuki tubuh manusia dan respons imun seseorang.
“Kriteria yang mengkonfirmasi orang tersebut bukan lagi sumber patogen adalah tes negatif ganda, namun dibuat setidaknya setelah interval satu hari,” tambah pengawas.
Menurut statistik terbaru, lebih dari 4.442.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 298.000 kematian telah dilaporkan. Selain itu, sejauh ini, lebih dari 1.668.000 orang telah pulih dari penyakit di seluruh dunia.
Sampai saat ini, total 252.245 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 53.530 pasien telah pulih dari virus. Data terbaru Rusia menunjukkan 2.305 kematian di seluruh negeri.
Sebelumnya, pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar publik selalu terbarui tentang situasi coronavirus.
TAGS : Wabah Covid-19 Pasien Sumbuh
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/72338/Pasien-Sembuh-Masih-Berpotensi-Jadi-Pembawa-Virus-Covid-19/