DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah pandemi COVID-19, perekonomian masyarakat sangat sulit. Situasi tersebut menggugah perhatian pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta).
Mengusung Perubahan Kota Denpasar, Paslon Amerta tiada henti mengajak masyarakat untuk tetap semangat. Pariwisata yang menjadi andalan ekonomi Denpasar saat ini mengalami keterpurukan.
Meskipun demikian, Ngurah Ambara yakin masih ada harapan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, yaitu melalui peningkatan UMKM. Pasalnya, UMKM masih bisa diandalkan, hanya saja perlu perhatian pemerintah.
UMKM mesti mendapat perhatian khusus terkait bantuan dan stimulus. “Saat ini UMKM menjadi andalan agar perekonomian tetap hidup. Agar bisa bangkit, UMKM harus mendapat sentuhan bantuan dan stimulus yang layak. Karena saat pandemi COVID-19 saat ini UMKM lah bertahan,” ujar Ngurah Ambara didampingi Kertha Negara disela-sela grebek pasar di Pasar Pidada, Ubung Denpasar, Senin (2/11).
Ngurah Ambara menegaskan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat harus dibangkitkan melalui pemberdayaan UMKM. Menurutnya, sektor UMKM-lah penopang ekonomi masyarakat, lebih-lebih dalam situasi dunia dilanda pandemi Covid-19 saat ini.
Oleh karena itu, Paket Amerta melalui gerebek pasar yang dilakukan setiap hari dan menyasar seluruh pasar yang ada di Kota Denpasar melihat langsung kondisi para pedagang di pasar-pasar. “Ketika sektor pariwisata mati suri, maka UMKM masih tetap bergerak, sehingga masyarakat kita di Kota Denpasar bisa terbantu dalam situasi yang sulit seperti sekarang ini,” ungkap Ngurah Ambara.
Oleh karena itu, Amerta sudah menyatakan komitmenya untuk membangkitkan UMKM. Bahkan, memiliki target akan mencetak UMKM sebanyak-banyaknya agar perekonomian masyarakat Kota Denpasar tetap bertahan dalam situasi apapun. “Kami sangat komit menjadikan UMKM ini sebagai penggera perekonomian masyarakat Kota Denpasar, sehingga masyarakat bisa tetap bertahan ditengah pandemi COVID-19,” tegas Ngurah Ambara.
Dengan Visi Misi menjadikan Kota Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah), diperlukan perubahan. Salah satunya manajemen tata kelola pemerintahan berbasis digital. Sebab, pemerintahan yang dijalankan dengan model begini akan berjalan lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan.
Calon Wakil Walikota Denpasar, Made Bagus Kertha Negara berterima kasih atas animo masyarakat yang berkenan mendengarkan visi dan misi Amerta selama grebek pasar. Dikatakan, dari kegiatan tersebut rata-rata masyarakat Kota Denpasar menginginkan perubahan terkait infrastruktur dan layanan birokrasi, terutama terkait masalah kependudukan dan penyaluran bantuan yang tidak merata.
Hal ini akan kami tindaklanjuti jika kami terpilih nantinya,” tandas pria yang akrab disapa “Sting” ini.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Amerta Wayan Mariyana Wandhira mengapresiasi gebrakan Amerta yang tidak kenal lelah untuk kemajuan Denpasar melalui grebek pasar. Terbukti, prediksi elektabilitas dan popularitas Paslon Amerta naik signifikan mencapai 3 persen melawati pesaingnya. Menurutnya, pasar adalah tempat interaksi antara pedagang dan pembeli, sehingga sangat tepat paslon Amerta berinteraksi langsung pada mereka sekaligus mendengarkan keluh kesah dan aspirasi mereka.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurut Wandhira harus melalui sebuah proses. Apalagi Denpasar menuju kota metropolitan berbasis digital, sehingga kota Denpasar bukan saja dikenal sebagai Kota Budaya nantinya tapi juga sebagai kota metropolitan digital.
Karena itu sebagai kota metropolitan, maka tata kelola pemerintahan akan dibangun berbasiskan digitalisasi di semua aspek kehidupan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Winatha/balipost)
Credit: Source link