Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Financial Tribune)
New York – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan proses denuklirisasi Semenanjung Korea masih menemui banyak `cegukan` alias kendala.
Pernyataan itu dalam rangka menanggapi pembicaraan baru-baru ini antara pejabat senior Korea Utara dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo di Pyongyang, di mana Korut menuding Washington memaksakan permintaan denuklirisasi.
“Saya pikir, pertama-tama, cegukan dalam proses seperti ini akan ada banyak dan tak terelakkan. Namun ada kemungkinan yang sangat baik dialog ini mengarah ke solusi positif, maksudnya denuklirisasi damai Semenanjung Korea,” ujar Guterres dilansir dari Xinhua pada Jumat (13/7).
Menyikapi persoalan ini, PBB menegaskan mendukung kepentingan kedua negara yang sama-sama menjadi anggota PBB itu.
Guterres juga menyerukan perlunya AS dan Korut menahan diri, dan kepada negara-negara yang ada di kawasan tersebut membantu memfasilitasi hal-hal yang bisa mencapai terjadinya kesepakatan.
“Ada hal yangs ecara teknis dapat kami lakukan, tapi tetap saja bergantung pada dinamika dan negosiasi politik antara kedua belah pihak,” terang Guterres.
TAGS : Amerika Serikat Korea Utara Nuklir PBB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37621/PBB-Denuklirisasi-Semenanjung-Korea-Masih-Banyak-Cegukan/