Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
Riyadh – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut agar pemerintah Arab Saudi tidak mengetatkan blokade di perbatasan Yaman, pada Selasa (6/11) waktu setempat.
Pada Senin (6/11) Arab Saudi menutup bandara Yaman, perbatasan darat dan pelabuhan, menyusul serangan rudal balistik di bandara internasional Riyadh pada Sabtu (4/11) pekan lalu. Namun, meski hanya sementara, blokade tersebut menuai kritikan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
“Situasi ini sangat memprihatinkan di Yaman, ini adalah krisis pangan terburuk yang kita lihat saat ini, tujuh juta orang berada di ambang kelaparan, jutaan orang terus hidup oleh operasi kemanusiaan kita,” kata juru bicara OCHA, Jens Laerke , kepada wartawan di Jenewa.
“Jika saluran ini, jalur kehidupan ini, tidak dibuka, maka akan menjadi bencana bagi orang-orang yang sudah dalam apa yang telah kita sebut sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia,” kata Laerke.
Laerke mengatakan, harga bahan bakar minyaK (BBM) melonjak 60% dan harga gas naik dua kali lipat.
Kantor hak asasi manusia untuk PBB mengatakan akan mempelajari apakah blokade tersebut merupakan hukuman kolektif yang melanggar hukum ataukah tidak. Namun, ia berharap tindakan tersebut dilakukan dalam jangka pendek.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, blokade Saudi akan menghalangi upaya untuk memerangi penyakit kolera di Yaman, di mana lebih dari 900.000 orang terinfeksi dan lebih dari 2.100 dikabarkan meninggal dunia.
Human Rights Watch mengatakan Serangan yang tidak sah ini bukanlah pembenaran bagi Arab Saudi untuk memperburuk bencana kemanusiaan Yaman dengan membatasi lebih lanjut bantuan dan akses ke negara tersebut.
PBB mengatakan semua penerbangan untuk kemanusiaannya ke Yaman dibatalkan karena tidak mendapat izin dari Saudi. Dokter Without Borders mengatakan penerbangannya dari Djibouti ke ibukota Yaman, Sanaa, juga telah dibatalkan karena alasan yang sama.
TAGS : PBB Yaman Arab Saudi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24429/PBB-Desak-Arab-Saudi-Tidak-Blokade-Yaman/