Yaman (Foto: Al jazeera)
Jakarta, Jurnas.com – Badan pangan PBB mengatakan pihaknya mencapai kesepakatan dengan pemberontak Houthi Yaman untuk melanjutkan pengiriman bantuan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di negara itu setelah menangguhkan bantuan pada Juni.
Program Pangan Dunia menuduh para pemberontak mencuri bantuan makanan pada awal Juni dan mengatakan penangguhan itu akan terbatas di ibukota, Sanaa.
“Setelah negosiasi dengan otoritas berbasis Sanaa, WFP menandatangani perjanjian tingkat tinggi yang merupakan langkah penting menuju perlindungan yang menjamin akuntabilitas operasi kemanusiaan kami di Yaman,” kata Herve Verhoosel, juru bicara WFP dilansir The National.
“Kami berharap detail teknis dapat disepakati dalam beberapa hari mendatang,” tambahnya.
Rincian lebih lanjut dari kesepakatan itu akan dirilis kemudian, kata pejabat PBB itu.
Pemimpin pemberontak Mohammed Ali Al Houthi mengkonfirmasi kesepakatan itu tercapai pada hari Sabtu.
Kepala WFP David Beasley mengatakan badan tersebut telah menemukan “bukti serius” bahwa pasokan makanan bagi mereka yang membutuhkan telah dialihkan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak Houthi.
“Biarkan saya jelas: anak-anak sekarat sekarang karena ini,” kata Beasley kepada Dewan Keamanan PBB.
Yaman telah hancur oleh perang yang pecah setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran menguasai Sanaa pada 2014.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/57025/PBB-Kembali-Kirim-Bantuan-ke-Sanaa/