Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
Jakarta, Jurnas.com – PBB menyerukan Rusia, Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk meningkatkan upaya mediasi dalam dialog Israel-Palestina dan mendesak Israel untuk meninggalkan ancaman untuk mencaplok wilayah Palestina.
Hal itu disampaikan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov mengatakan kepada sebuah konferensi video Dewan Keamanan PBB di tengah pernyataan Palestina bahwa itu akan menghentikan semua perjanjian internasional dengan AS dan Israel.
“Saya meminta rekan-rekan saya di Kuartet Timur Tengah – Amerika Serikat, Federasi Rusia dan Uni Eropa – untuk bekerja dengan PBB dan dengan cepat mengajukan proposal yang memungkinkan Kuartet untuk mengambil peran mediasi dan pekerjaannya, bersama dengan negara-negara di kawasan untuk memajukan prospek perdamaian. Israel harus meninggalkan ancaman aneksasi,” katanya dilansir Tass, Kamis (21/05).
Pejabat PBB itu juga memberi tahu bahwa pada 21 Mei ia akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh untuk membahas pernyataan terbaru kepemimpinan Palestina.
“Besok saya akan bertemu dengan Perdana Menteri Palestina untuk lebih memahami sisi praktis dari keputusan yang diambil oleh kepemimpinan dan implikasinya di lapangan,” katanya.
“Jika ada satu kekhawatiran yang kita semua miliki, itu adalah kebutuhan bagi semua untuk bekerja sama untuk mencegah eskalasi dan radikalisasi,” tambah.
Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas pada 19 Mei mengumumkan bahwa semua perjanjian yang ditandatangani dengan AS dan Israel diakhiri.
Dia kemudian menambahkan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas upaya untuk mencaplok wilayah pendudukan Palestina.
Pada 17 Mei, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa sudah waktunya untuk mencaplok sebagian wilayah Palestina di Tepi Barat.
TAGS : Lembaga PBB Wilayah Palestina Pemerintah Israel
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/72676/PBB-Minta-Israel-Berhenti-Curi-Wilayah-Palestina/