Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Financial Tribune)
Gaza – Kepala Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB), Antonio Guterres meminta blokade Gaza dicabut pada Rabu (30/8) saat ia mengunjungi daerah kantong Palestina yang mengalami krisis kemanusiaan.
Himbauan sekretaris jenderal tersebut muncul saat ia melakukan kunjungan pertamanya ke Israel dan wilayah Palestina sejak menjabat.
Guterres mengatakan prihatin dengan kondisi kemanusiaan di daerah kantong yang penuh sesak dan miskin, di mana krisis listrik terbatas dan pasokan air bersih yang mengurang.
“Saya sangat tergerak untuk berada di Gaza hari ini, sayangnya untuk menyaksikan salah satu krisis kemanusiaan paling dramatis yang pernah saya lihat bertahun-tahun selama berkerja di PBB,“ kata Guterres, dikutip dari Arab News pada Kamis (31/8)
Ia kemudian mengatakan, penting untuk membuka kembali penutupan (blokade), yang ditutup oleh Israel selama tiga dasawarsa dan perbatasannya dengan Mesir yang sebagian besar ditutup dalam beberapa tahun terakhir.
Guterres menyampaikan hal itu di sebuah sekolah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza utara. Selain itu juga menyerukan persatuan di antara faksi-faksi Palestina yang berperang – Hamas, yang menguasai Gaza, dan Fatah, yang mengatur bagian-bagian Tepi Barat.
“Saya memiliki mimpi kembali ke Gaza suatu hari dan untuk melihat Gaza sebagai bagian dari negara Palestina dalam kedamaian dan berkemakmuran,“ katanya
Kunjungan pertama Guterres ke daerah tersebut sejak menjabat pada awal tahun. Ia bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina, Namun tidak bertemu dengan pejabat Hamas di Gaza, yang mengeluarkan permintaan agar mencabut blokade Israel–Mesir dari strip tersebut untuk menyelamatkannya dari krisis kemanusiaan.
Hamas juga menuntut agar ia menyetujui program bantuan dan pembangunan dan menekan Israel mengenai tahanan Palestina yang dipegangnya.
Sebelum tiba di Gaza, Guterres melakukan tur helikopter ke perbatasan Israel–Gaza dengan pejabat Israel, mengunjungi sebuah terowongan yang digali Hamas ke Israel untuk melakukan serangan dan bertemu dengan penduduk setempat yang tinggal di sepanjang garis depan yang bergejolak.
Mesir dan Israel memberlakukan blokade di Gaza menyusul pengambilalihan Hamas yang melumpuhkan ekonomi lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, Mesir juga memecahkan perdagangan terowongan yang selalu bersemangat di sepanjang perbatasan. Israel memulai pembangunan penghalang terowongan bawah tanah di sepanjang perbatasan tahun lalu
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21015/PBB-Serukan-Cabut-Blokade-di-Gaza/