Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
New York – Sekretaris Jendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric mengatakan, PBB akan meninjau kembali surat Iran yang mengeluhkan Amerika Serikat (as) atas sanksi sepihak di Iran.
Dalam sebuah surat kepada Sekjen PBB, Perwakilan Tetap Republik Islam Iran kepada PBB Gholamali Khoshroo pada Senin mendesak masyarakat internasional untuk menentang sanksi ilegal dan sepihak AS.
“Kami akan meninjau surat itu dan menanggapi,” kata Dujarric.
Saat ditanya soal pandangannya terkait sanksi AS di Iran, ia mengatakan, “Kami tidak memiliki komentar khusus pada saat ini mengenai sanksi sepihak. Namun yang penting adalah, posisi Sekretaris Jenderal sendiri pada JCPOA dan pentingnya JCPOA tidak berubah.”
Presiden AS, Donald Trump secara sepihak menarik Washington dari pakta nuklir tersebut pada Mei, mengabaikan keberatan dari sekutu-sekutu dekatnya di Eropa.
Sanksi putaran kedua dari AS ke Iran diberlakukan mulai Senin, yang menargetkan sektor energi, perkapalan, dan keuangan Iran.
Pakta ini mengucurkan miliaran dolar pelepasan sanksi internasional bagi Iran; sebagai gantinya Iran harus memperbolehkan program nuklir mereka ditunda dan diperiksa.
Jumat lalu, pemerintah AS mengumumkan akan mengizinkan delapan negara importir melanjutkan perdagangan minyak dengan Iran untuk sementara waktu.
China, India, Korea Selatan, Turki, Italia, Amerika Serikat, Jepang dan Taiwan adalah salah satu importir utama minyak Iran.
Pada Jumat, UE, Jerman, Inggris, dan Prancis mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan sangat menyesali penjatuhan kembali sanksi-sanksi oleh AS. (IRNA)
TAGS : Donald Trump Kesepatan Nuklir Sanksi Ekonomi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43445/PBB-Tampung-Keluhan-Iran-soal-Sanksi-Sepihak-Trump/