Gambar menunjukan anak-anak Yaman sedang mengais makan di kantongan kunging (Foto: Tehran Time)
Yaman – Pereserikan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatakan, Yaman bisa mengalami kelaparan dalam 100 tahun, jika serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi tak dihentikan.
Lise Grande, koordinator kemanusiaan agensi untuk Yaman mengatakan, jika perang terus berlanjut, kelaparan bisa melanda negara itu dalam tiga bulan ke depan. Diperkirakan 12 hingga 13 juta warga sipil terancam kelaparan.
“Jika kita kembali ke abad 21, tidak ada yang akan membayangkan kelaparan seperti yang kita lihat di Ethiopia, yang kita lihat di Bengal, yang kita lihat di beberapa bagian Uni Soviet. Itu tidak bisa diterima,” katanya kepada BBC.
“Banyak dari kita yang memiliki keyakinan, tidak akan pernah terjadi lagi dan kenyataannya di Yaman itulah tepatnya yang kita lihat,” tambahnya.
Bulan lalu Save the Children memperingatkan pertempuran itu berubah menjadi “perang terhadap anak-anak” dengan ribuan orang menderita luka yang mengubah hidup dalam serangan itu.
Pada kunjungan ke Yaman, CEO amal, Helle Thorning-Schmidt, memperingatkan serangan terhadap sekolah-sekolah dan rumah sakit meningkat, dengan anak-anak di garis depan kekerasan dan medis tidak dapat mengatasi masuknya orang-orang yang terluka.
Sementara itu mata uang negara itu telah runtuh dan harga pangan meningkat dua kali lipat dalam sebulan terakhir, memicu ancaman kelaparan. (Tehran Time)
TAGS : PBB Yaman Arab Saudi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/42317/PBB-Yaman-di-Ambang-Kelaparan-Terburuk-Dunia/