Bunga Krisna
Jakarta, jurnas.com – PDI Perjuangan mendukung pengembangan taman Bunga Krisna di Takengon, Aceh. Hal ini sebagai aplikasi dari semangat berdikari dengan beragam produk holtikultura bernilai ekspor.
“Takengon Aceh Tengah dipilih karena kesesuaian tanah, ketinggian dan kesiapan masyarakatnya untuk budidaya bunga yang begitu indah dan memiliki potensi pasar domestik dan ekspor yang begitu besar,” ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat panen perdana Krisan di Desa Buter Balik, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, Sabtu (29/2/2020).
Kata Hasto, budidaya Bunga Krisan tidak menghilangkan pekerjaan utama petani di Takengon. Sebab bunga jenis ini dapat ditanam di pekarangan rumah-rumah petani, dengan lahan yang tidak perlu terlalu luas.
“Sebagai bunga hias, Krisan memiliki nilai jual yang tinggi dan terbukti banyak diminati untuk pasar nasional dan juga ekspor,” jelas Hasto.
Atas potensi ini lah, Hasto melanjutkan, maka DPP PDI Perjuangan menugaskan Maria Karsia dan Ketua PKK Kabupaten Aceh Tengah, Ibu Puan Ratna Shabela untuk membantu membina petani.
Panen raya perdana Bunga Krisna dihadiri Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega dan istrinya Juniara Fitriani, Ketua PKK Aceh Tengah Puan Ratna Shabela AB, serta dikomando Ketut Suwarjana.
Hasto menuturkan, wajah daerah Takengon berubah menjadi cerah ketika ditanami Bjnga Krisna. Bahkan alam subur dan sejuk di bumi Serambi Mekah itu semakin terpancar.
“Ini menjadi sektor pariwisata baru di Takengon. Ke depan Takengon menjadi salah satu destinasi kota Bunga di Sumatera,” harap Maria Karsia.
Adapun Ketut Suwarjana mengajak trainer budi daya Bunga Krisan didatangkan dari daerah Ciawi. “Mereka sedang memberikan pengarahan bagaimana cara panen Krisan,” ucap Maria.
TAGS : Takengon Bunga Krisna PDI Perjuangan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68205/PDIP-Kembangkan-Budidaya-Bunga-Krisna-di-Takengon-Aceh/