partai politik/PM
Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) tidak mempersoalkan jika partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi beralih dukungan pada Pilpres 2019 mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, setiap partai politik memiliki kedaulatan untuk menentukan sikap politiknya. Namun ia mengingatkan, rakyat akan mengetahui mana partai yang menjadi bunglon dan yang konsisten.
Menurutnya, ketika sebuah partai menentukan dukungan kepada Jokowi, tentu harus disertai dua kajian, suasana kebatinan yang baik, bahwa Jokowi mendapat dukungan kuat dari rakyat.
“Ketika partai berpindah-pindah menjadi bunglon, rakyat akan tahu mana partai konsisten mana yang hanya kejar kekuasaan,” kata Hasto, di Jakarta, Selasa (12/6).
Hal itu menanggapi rencana Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyatakan siap untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019 mendatang.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, Amien dinilai figur yang cocok untuk menggantikan Jokowi memimpin Indonesia ke depan. Menurutnya, Amien memiliki konsep dan kapasitas dalam memimpin perjuangan bangsa Indonesia menuju pada cita-cita nasional sesuai berdirinya NKRI.
“PAN serius mencalonkan Amien Rais running for President 2019, dan kami memiliki alasan kuat untuk pencalonan tersebut,” kata Viva, Jakarta, Minggu (10/6).
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi PDIP
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36103/PDIP-Ketika-Partai-jadi-Bunglon-Rakyat-Tahu/