Para petinggi Daewoong Pharmaceutical, Perusahaan Farmasi asal Korea
Jakarta, Jurnas.com – Perusahaan farmasi asal Korea, Daewoong Pharmaceutical menegaskan komitmennya mendukung bidang pengobatan bio-regeneratif di Indonesia.
“Kami akan menyediakan solusi pengobatan terbaik dalam bidang pengobatan regeneratif yang dilakukan oleh dokter Indonesia. Kami juga siap berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan digital canggih telemedicine,” ujar CEO Daewoong Pharmaceutical, Mr. Sengho Jeon, dalam pemaparan visi perusahaan di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Pada jesempatan itu, ia ditemani Duta Besar Korea untuk Indonesia Changbum Kim, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Hari Wibowo, Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Dr. H. Subejo, S.H, M.Si, dan beberapa tamu dari Indonesia maupun Korea.
Sengho mejelaskan, pengobatan regeneratif merupakan teknologi yang dapat mengakselerasi regenerasi bagian tubuh yang rusak dengan menggunakan berbagai obat-obatan, material, dan alat kesehatan dan lainnya.
Kata Sengho, Daewoong sudah melakukan berbagai proses mulai dari uji klinis sampai produksi untuk produk biofarmasi, seperti perawatan luka refraktori, hormon pertumbuhan, botulinum toxin, vaksin dan berencana untuk memperluas ekspansi ke negara Islam dengan cara mendapatkan sertifikasi halal.
Sengho menuturkan, Daewoong Pharmaceutical telah bekerja sama dengan PT Infion mendirikan Daewoong Infion pada 2012. Dari kerjasama ini lahir pabrik bio-farmasi pertama di Indonesia pada 2015 dan telah menjual obat erythropoietin bernama ‘Epodion’ pada tahun 2017.
“Epodium mampu meraih pangsa pasar teratas di pasar EPO Indonesia dalam 6 bulan sejak peluncuran pertama dan telah mendapatkan izin dari BPOM,” jelasnya.
Selanjutnya, Daewoong berencana membangunan pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia, serta melakukan pembinaan peneliti bio untuk penelitian dan pengembangan teknologi kesehatan yang menggunakan biofarmasi dan stem cell.
Dalam paparannya, Sengho menyampaikan bahwa di bidang pengobatan regeneratif, Daewoong bekerja sama dengan salah satu perusahaan afiliasinya, CGBio, untuk memasok alat kesehatan untuk perawatan bekas luka, prosedur regenerasi kulit, perbaikan scoliosis, protein pembentukan tulang.
“Kami berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat teknologi medis stem cell terbaik di dunia,” tekat Sengho.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perusahaan afiliasi Daewoong, EZ Medicom akan memperkenalkan sistem logistik rumah sakit yang canggih yang memudahkan pelacakan logistik dari pabrik pembuat hingga pengguna akhir produk.
Daewoong Pharmaceutical bersama dengan Daewoong Foundation dan CGBio akan mengadakan kegiatan medical charity. Bekerjasama dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dalam bentuk asuransi kesehatan yang akan melibatkan kerja sama dokter dari Indonesia untuk perawatan luka bakar dan tulang belakang pada 24 – 25 Oktober 2019.
“Medical Charity adalah bentuk dukungan Daewoong untuk memastikan petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta dapat bekerja sebaik mungkin,” tegasnya.
TAGS : Perusahaan Farmasi Korea Daewoong
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin