Peduli Sampah, Nadine Alexandra Butuh Waktu 10 Tahun Ubah Kebiasaan

JawaPos.com – Membangun kesadaran diri akan pentingnya mengelola sampah masih sulit dilakukan. Hal itu juga diungkapkan oleh Puteri Indonesia 2010 yang sekarang aktif menjadi seorang aktivis lingkungan Nadine Alexandra Dewi.

“Kita sebagai manusia yang melekat dengan habit (kebiasaan) itu sangat susah merubah pikiran kita,” ungkap dia dalam Opening Ceremony Otsuka Ecovillage ‘Bank Sampah Sehati’, Rabu (13/10).

Nadine sendiri mengungkapkan bahwa dia butuh waktu yang tidak sebentar, yakni sekitar 10 tahun untuk bisa mengubah kebiasaan yang semula abai terhadap sampah menjadi peduli. Sepanjang waktu itu, ia belajar pentingnya alam untuk manusia dan menyelam pada kegiatan pelestarian lingkungan.

“Saya ambil langkah demi selangkah. Kayak misalnya ada sampah plastik, yaudah saya masukin tas aja dulu. Bawa sedotan stenlis juga. Itu cara merubah pola hidup saya,” imbuhnya.

Terkait merubah pola hidup masyarakat untuk bisa lebih peduli terhadap lingkungan, edukasi melalui tindakan dirasa lebih efektif dibandingkan hanya ucapan. Sebab, untuk bisa mengajak orang lain, diri sendiri juga perlu untuk mendapatkan contohnya.

“Saya merubah habit orang tua saya itu susah. Untuk ngajarin aja susah, saya tidak bisa ngasih tau tapi nunjukkin sendiri, jadi saya merubah hal yang lebih ramah lingkungan. Saya melihat ke diri saya sendiri, contoh di rumah saya itu dipastikan botol minuman itu di cuci dulu dan baru kita kirimkan waste bank,” tambahnya.

Bahkan, wanita yang mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2011 ini tidak segan-segan untuk menegur masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Meskipun pada awalnya sempat rau melakukannya, namun ia berpikir jika bukan dirinya siapa lagi.

“Waktu itu saya lagi nunggu, ada ibu dan anak-anaknya mereka megang botol minuman dan dilempar ke lantai, saya tegur, kalau bukan saya siapa lagi kan. Jadi saya merasa itu tanggung jawab saya, saya ambil botolnya dan ibunya kaget saya kasih tau itu. Prioritas kita adalah bumi yang harus kita jaga dengan menjaga lahan alam ini,” pungkas Nadine.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Saifan Zaking


Credit: Source link