pesawat
Jakarta – Salah satu maskapai penerbangan asal Prancis, Air France harus menghentikan proses penerbangan pesawat lantaran terjadi pemogokan pekerja, yang dilakukan secara besar-besaran, Kamis (22/03).
Air France mengatakan pihak perusahaan gagal menerbangkan 60 persen penerbangan jarak pendek ke dan dari Bandara Orly Paris dan provinsi Prancis dan 75 persen penerbangan jarak menengah ke dan dari Paris Charles de Gaulle Airport lantaran adanya aksi mogok kerja tersebut.
Dilansir UPI, para pekerja tersebut melakukan aksi mogok kerja lantaran meminta kenaikan gaji enam persen, yang belum diindahkan pihak perusahaan.
Menjelang pemogokan Jumat, perusahaan penerbangan itu mengatakan diperkirakan mengoperasikan 80 persen dari penerbangan jarak pendek dan 70 persen dari penerbangan jarak menengah.
Sementara untuk penerbangan jarak jauh belum dapat diproses hingga aksi tersebut selesai. Namun penumpang dapat memesan kembali penerbangan tanpa biaya tambahan.
Aksi mogok yang berujung demonstrasi itu salah satunya sebagai respon atas kebijakan Macron yang ingin mengurangi jumlah pekerjaan di Prancis empat tahun ke depan.
TAGS : Macron Prancis Air France
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31037/Pegawai-Mogok-Kerja-Maskapai-Air-France-Gagal-Beroperasi-/