DENPASAR, BALIPOST.com – Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bali, Wayan Koster mendapatkan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih dari Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dan Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa. Sebab, telah mulai merealisasikan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Tol Gilimanuk-Mengwi yang dilaksanakan di di Jayasabha, Denpasar, Selasa (8/3).
Jalan tol yang diberi nama Tol Jagat Kerthi Bali oleh Gubernur Koster ini memiliki panjang total 96,21 km, dengan lebar 40 meter, melewati 3 Kabupaten (Jembrana, Tabanan, dan Badung), 13 Kecamatan (5 Kecamatan di Jembrana, 7 Kecamatan di Tabanan, dan 1 Kecamatan di Badung), dan 57 Desa (31 Desa di Jembrana, 24 Desa di Tabanan, dan 2 Desa di Badung). Jalan ini sangat diyakini akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, menekan angka kecelakaan, dan memberikan solusi masalah kemacetan pada ruas jalan arteri nasional Gilimanuk-Denpasar.
Selain itu, keberadaannya bisa memperlancar arus transportasi barang dan transportasi massal dari arah Bali Barat menuju ke arah Bali Timur atau sebaliknya, dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Gilimanuk menuju pusat ekonomi di Bali. Sebelumnya, untuk perjalanan harus ditempuh dengan waktu mencapai 5-7 jam dalam kondisi normal, menjadi sampai 1,5 hingga 2 jam.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan atas nama masyarakat Jembrana pihaknya mengucapkan terimakasih dan merasa bangga serta bersemangat, karena pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sudah mulai direalisasikan pembangunannya dengan adanya penandatanganan. Sehingga jalan tol ini akan mampu memajukan Kabupaten Jembrana, karena menjadi investasi di Kabupaten Jembrana. “Terima kasih kepada Bapak Menteri PUPR dan Gubernur Bali yang sudah berjuang luar biasa mewujudkan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi. Astungkara secepatnya bisa terlaksana dan ini akan menuju kejayaan Kabupaten Jembrana,” ujar Bupati Tamba.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya yang didampingi Ketua DPRD Tabanan dan Sekda Tabanan menyampaikan rasa bahagianya dan apresiasi kepada Menteri PUPR dan Gubernur Bali, Wayan Koster. “Jalan tol ini akan mengurangi risiko kecelakaan, mengingat selama ini ada jalur yang terkenal dengan nama jalur tengkoraknya Bali, dimana kerap kali ada kecelakaan dan kemacetan akibat situasi kendaraan dari Jawa ke Denpasar begitu juga sebaliknya sangatlah tinggi,” kata Bupati Sanjaya.
Ia menyampaikan selaku Bupati Tabanan dan mewakili masyarakat Tabanan Kami merasa berbahagia, karena pembangunan infrastruktur strategis ini telah dimulai. Lebih lanjut dikatakan, bahwa gagasan dari Gubernur Koster juga patut diapresiasi di dalam pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi, karena telah memperhatikan akses jalan untuk umat Hindu maupun krama Bali yang akan menyelenggarakan upacara melasti. “Jadi kami menyambut baik jalan Tol Jagat Kerthi Bali yang dibangun tahun 2022 ini,” ujarnya.
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa mendoakan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi segera terwujud dan mampu mengakselerasi percepatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Badung. “Mudah mudahan program ini bisa terwujud dengan baik sesuai jadwal yang sudah ditentukan, dan Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Badung dan masyarakat Badung menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, Menteri PUPR dan Bapak Gubernur Bali yang telah memfasilitasi terbangunnya Jalan Tol dari Gilimanuk – Mengwi,” kata Sekda Adi Arnawa. (kmb/balipost)
Credit: Source link