YOGYA, KRJOGJA.com – Pemda DIY akan berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan supaya mendapatkan pilihan atau keputusan terbaik perihal penutupan Kantor Cabang PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) atau Asuransi Asei yang ada di Yogyakarta.
“Selain itu, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ekspor atau eksportir di DIY meminta Pemda dan Pemerintah Pusat mengupayakan kehadiran PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) yang kini telah menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank guna mengembangakan potensi ekspor DIY yang sangat kuat,” kata Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana kepada KRJOGJA.com di Gedhong Pracimosono Kepatihan, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, prinsip bisnis asuransi adalah semakin banyak anggota akan semakin menguntungkan baik bagi perusahaan asuransi tersebut maupun peserta asuransi. Perusahaan asuransi memang ditarget ‘kuota’ tertentu agar bisa berjalan efisien baik bagi pengelola serta peserta asuransi tersebut. “Kita tahu ekspor produk asal DIY memang nilai transaksinya masih kecil dibandingkan provinsi lainnya. Hal ini tentu membuat business plan perusahaan asuransi menjadi mahal sehingga dimungkinkan perusahaan asuransi terlebih memilih tutup untuk efisiensi,” kata Satiyana.
Credit: Source link