Saturday, April 17, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Pemerintah Bakal Bangun Wisata Medis untuk Kurangi WNI Berobat ke Luar Negeri – KRJOGJA

August 19, 2020
in Ekonomi
2 min read
Pemerintah Bakal Bangun Wisata Medis untuk Kurangi WNI Berobat ke Luar Negeri – KRJOGJA
2
SHARES
7
VIEWS
ShareShareShareShareShare
ADVERTISEMENT

JAKARTA, KRJOGJA.com – Berdasarkan data PwC menunjukkan Indonesia negara asal wisatawan medis terbesar pada tahun 2015. Setidaknya 600 ribu orang Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis.

Alasannya pelayanan rumah sakit di dalam negeri kurang memiliki keahlian dalam penyakit tertentu.

“Umumnya pasien memilih perawatan medis ke luar negeri dengan alasan kurang mampunyai layanan medis domestik untuk menyembuhkan penyakit-penyakit khusus,” kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Dari data tersebut, pemerintah Indonesia saat ini tengah mengkaji rencana pembangunan industri wisata medis (medical tourism) di tanah air. Jenis wisata baru ini dilakukan untuk mendapatkan layanan kesehatan, kebugaran, dan penyembuhan di negara tujuan.

Jodi menjelaskan wisata medis dirancang dengan tujuan meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sekaligus meningkatkan kemandirian bangsa dalam bidang kesehatan.

Sebagai informasi, beberapa tahun terakhir, negara di Asia seperti Thailand, Singapura, India, Malaysia, dan Korea Selatan sedang mengembangkan wisata medis. Pada 2016, Thailand mencatatkan jumlah wisatawan medis mencapai 2,29 juta orang dengan nilai pasar mencapai USD 6,9 miliar.

Data yang dirilis Indonesia Services Dialog (ISD), setiap tahun orang Indonesia mengeluarkan uang yang nilainya cukup fantastis untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri. Jodi, menyebut pengembangan wisata medis di Indonesia menjadi sangat realistis dan menguntungkan jika melihat angka tersebut.

Selain itu jumlah wisata medis secara global juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Jika Indonesia mengembangkan Industri wisata medis ini, akan banyak dampak positif yang akan dirasakan.

Misalnya diversifikasi ekonomi, menarik investasi luar negeri, penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan dan industri layanan kesehatan di Indonesia. Termasuk menahan laju layanan kesehatan agar tidak mengalir ke negara-negara yang lebih sejahtera. Sehingga pemerintah membutuhkan promosi masif dan fasilitas penunjang dalam pembangunan industri baru ini.

“Untuk mendukung industri tersebut, dukungan pemerintah sangat diperlukan melalui promosi masif serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya,” kata Jodi.

Credit: Source link

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Fraksi PKB Sayangkan Target Pajak Tak Pernah Tercapai

Next Post

Bursa Calon Ketua INSA Jaya, PPOP Sodorkan Anang Harroni

Related Posts

Penghapusan Hak Tagih Dinilai Bisa Ringankan Pelaku Usaha UMi
Ekonomi

Penghapusan Hak Tagih Dinilai Bisa Ringankan Pelaku Usaha UMi

April 17, 2021
Ringankan Usaha Ultra Mikro, DPR Usul Hapus Kebijakan Hak Tagih Bank
Ekonomi

Ringankan Usaha Ultra Mikro, DPR Usul Hapus Kebijakan Hak Tagih Bank

April 17, 2021
Terpilih Lagi Jadi Mendag, Ini Sepak Terjang Luthfi di Pemerintahan
Ekonomi

Mendag sebut Maret jadi Momentum Landasan Pacu Ekonomi Indonesia

April 17, 2021
Next Post

Bursa Calon Ketua INSA Jaya, PPOP Sodorkan Anang Harroni

Sekjen DPR RI Raih Gelar Doktor dari IPB

Aksi Selebriti di Momentum HUT Kemerdekaan RI

Aksi Selebriti di Momentum HUT Kemerdekaan RI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

LG dan GM bangun pabrik baterai kedua untuk EV senilai US$2,3 miliar

LG dan GM bangun pabrik baterai kedua untuk EV senilai US$2,3 miliar

15 hours ago
Adhi Commuter Properti Akan Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

Adhi Commuter Properti Akan Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

2 days ago
Berawal dari Keinginan Buat Makanan Sehat, Seniman Buahan Produksi Mie Kelor

Berawal dari Keinginan Buat Makanan Sehat, Seniman Buahan Produksi Mie Kelor

5 days ago
Penemuan Upal Tahun 2020 Menurun – KRJOGJA

Penemuan Upal Tahun 2020 Menurun – KRJOGJA

3 days ago
Bupati Malang dan Lumajang Diminta Siapkan Tempat Pengungsian

Bupati Malang dan Lumajang Diminta Siapkan Tempat Pengungsian

7 days ago
Sebanyak 115 Komponen Kendaraan Dapat Insentif PPnBM

Insentif PPnBM Picu Naik Signifikannya Penjualan Mobil

3 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Ikuti Jejak Didi Kempot, Gusanda Latova Akan Fokus ke Lagu-Lagu Jawa

Ketum IDI Ingatkan DPR Jangan Ambil Alih Peran BPOM

Sangat Berbahaya Jika Vaksin Covid-19 Beredar Tanpa Izin dari BPOM

Mendag sebut Maret jadi Momentum Landasan Pacu Ekonomi Indonesia

Ratu Elizabeth dan Inggris Ucapkan Selamat Tinggal ke Pangeran Philip

Nasional Laporkan Pasien COVID-19 Sembuh Harian Hampir 6.000 Orang

Trending

Ahli Sebut Vaksin Nusantara Dilanjutkan dengan Publikasi Penelitian
News

Ahli Sebut Vaksin Nusantara Dilanjutkan dengan Publikasi Penelitian

April 17, 2021

JawaPos.com–Ahli kesehatan Andreas Harry Lilisantoso yang juga anggota International Advance Research Asosiasi Alzheimer Internasional (AAICAD) menyarankan Vaksin...

Penghapusan Hak Tagih Dinilai Bisa Ringankan Pelaku Usaha UMi

Penghapusan Hak Tagih Dinilai Bisa Ringankan Pelaku Usaha UMi

April 17, 2021
Ringankan Usaha Ultra Mikro, DPR Usul Hapus Kebijakan Hak Tagih Bank

Ringankan Usaha Ultra Mikro, DPR Usul Hapus Kebijakan Hak Tagih Bank

April 17, 2021
Ikuti Jejak Didi Kempot, Gusanda Latova Akan Fokus ke Lagu-Lagu Jawa

Ikuti Jejak Didi Kempot, Gusanda Latova Akan Fokus ke Lagu-Lagu Jawa

April 17, 2021
Ketum IDI Ingatkan DPR Jangan Ambil Alih Peran BPOM

Ketum IDI Ingatkan DPR Jangan Ambil Alih Peran BPOM

April 17, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Ahli Sebut Vaksin Nusantara Dilanjutkan dengan Publikasi Penelitian
  • Penghapusan Hak Tagih Dinilai Bisa Ringankan Pelaku Usaha UMi
  • Ringankan Usaha Ultra Mikro, DPR Usul Hapus Kebijakan Hak Tagih Bank
  • Ikuti Jejak Didi Kempot, Gusanda Latova Akan Fokus ke Lagu-Lagu Jawa
  • Ketum IDI Ingatkan DPR Jangan Ambil Alih Peran BPOM

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!