JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 3 persen akan diperpanjang hingga Juni 2022 mendatang. Sebelumnya, kebijakan ini akan berakhir hingga 31 Desember 2021.
“Presiden setuju beberapa program di tahun 2022, salah satunya adalah subsidi bunga KUR 3 persen sampai Juni 2022,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (30/12).
Airlangga mengungkapkan, melalui program ini harapannya jumlah KUR yang tersalurkan kepada masyarakat akan naik dari Rp 285 triliun menjadi Rp 378 triliun. Hal itu akan berdampak pada pertumbuhan kredit di Indonesia yang sedang meningkat.
Ia menyebut, pada tahun ini saja, pertumbuhan kredit sudah mencapai 4 persen, termasuk bagi usaha kecil menengah. Hal ini menandakan pemulihan ekonomi di Indonesia sudah berlangsung.
“Dengan rapat bersama perbankan dan OJK disampaikan Pertumbuhan kredit kita di atas 4 persen di 2021, ini tanda positif pemulihan ekonomi,” ungkapnya.
Airlangga menambahkan, hal ini sebagai bukti keberpihakan pemerintah kepada UMKM melalui akses pendanaan. Perpanjangan subsidi bunga KUR selama 6 bulan ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 5,64 triliun.
“Ini didorong ke sektor baru untuk mendorong kebijakan pemerintah meningkatkan kredit untuk usaha kecil menengah secara porsi 30 persen dari keseluruhan kredit,” pungkasnya.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link