JAKARTA, BALIPOST.com – Pemerintah bersama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang menyiapkan stadion-stadion yang berpotensi menjadi venue Piala Dunia U-17. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, pemerintah kini akan melakukan renovasi 22 stadion menunjang pengembangan olahraga Indonesia ke depannya.
“Pasti kami (pemerintah) sekarang menyiapkan seluruh stadion yang berpotensi menjadi venue (Piala Dunia U-17). Dari pemerintah juga sedang mempersiapkan 22 stadion yang ada di Indonesia agar ke depan dapat optimal digunakan,” kata Dito Ariotedjo usai menghadiri LPS Monas Half Marathon 2023 di stadion Istora, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (2/7).
Dito juga mengonfirmasi bahwa saat ini stadion yang ditinjau bukan hanya Jakarta International Stadium (JIS) namun juga beberapa stadion yang berpotensi menjadi venue.
Mengenai pemilihan stadion gelaran FIFA World Cup U-17, Dito mengatakan saat ini masih menunggu keputusan dari FIFA selaku pihak yang berwenang menentukan.
“Saat ini stadion yang sudah memenuhi standar FIFA yaitu Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Stadion Manahan, Stadion Jakabaring dan Stadion I Wayan Dipta. Stadion JIS menjadi opsi (venue FIFA World Cup U-17) namun masih ada beberapa catatan tapi memenuhi standar (FIFA) juga,” kata Dito Ariotedjo.
Sebelumnya Menpora akan mengadakan pertemuan dengan PSSI terkait agenda pembahasan persiapan FIFA World Cup U-17 2023, namun untuk agenda tersebut Dito mengatakan akan dilakukan di Minggu ini usai kemarin terdapat libur panjang.
Piala Dunia U-17 dijadwalkan akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Mengenai penggunaan venue atau stadion, hingga saat ini FIFA masih belum melakukan pengecekan.
Stadion Gelora Bung Karno berkemungkinan kecil untuk menggelar pembukaan Piala Dunia U-17 karena bentrok dengan agenda konser band Coldplay yang sebelumnya lebih dulu mendapatkan izin penggunaan konser yang bakal digelar pada 15 November mendatang. (Kmb/Balipost)
Credit: Source link