Tuesday, January 26, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Pemerintah Dinilai Sudah Saatnya Berantas Kapitalisme Kroni

March 9, 2018
in News
3 min read
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Pemerintah Dinilai Sudah Saatnya Berantas Kapitalisme Kroni

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

Jakarta – Ketimpangan sosial dan kesenjangan ekonomi nasional sudah mencapai taraf mengkhawatirkan dengan angka mencapai 49,3 persen. Ironisnya, 1 persen orang kaya di Indonesia menguasai 49 persen total kekayaan negara. Terciptanya segelintir orang kaya di Indonesia tak lepas dari lemahnya pemerintah dalam memberantas kapitalisme kroni atau “Crony Capitalism”.

“Jangan tunda-tunda lagi, sudah saatnya Pak Jokowi, Presiden kita, menghapus ketimpangan dan kesenjangan ekonomi ini dengan tidak lagi menggelar karpet merah kepada segelintir konglomerat yang menguasai hampir setengah total kekayaan negara kita,” kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Abraham Samad, Kamis (08/03) di Jakarta.

Abraham mengungkapkan salah satu butir pemikirannya tentang kebangsaan dan pentingnya membangun peradaban bangsa yang akan disampaikannya di dua kampus di Makassar, Sulawesi Selatan, yaitu Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Universitas Negeri Makassar (UMN) pada hari yang sama, Sabtu 10 Maret 2018, dalam seminar bertema “Spirit of Indonesia” yang dimotori Gerakan “Kami Indonesia.”

Mengutip angka yang pernah dikeluarkan World Bank di mana lembaga itu menempatkan Indonesia pada peringkat 7 “Crony Capitalism” paling tinggi di dunia, Abraham mengatakan, hampir dua pertiga harta kekayaan konglomerat Indonesia didapat dari hasil bisnis yang terkolaborasi dengan penguasa.

Kapitalisme kroni atau “Crony Capitalism” merupakan istilah di dunia ekonomi untuk menyebut harta kekayaan konglomerat yang kesuksesan bisnisnya didapat dari kolaborasi atau hubungan dekat antara pengusaha dan penguasa.

“Pertumbuhan ekonomi yang diklaim pemerintah itu sebenarnya hanya dinikmati oleh duapuluh persen penduduk terkaya di Indonesia, sedangkan penduduk di level bawah tidak mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi ini,” kata Abraham.

Abraham mengemukakan data yang juga hasil riset Word Bank di mana 304 perusahaan besar di Indonesia menguasai 26 juta hektar konsesi hutan. Ia membandingkan dengan 23,7 juta petani Indonesia yang memiliki luas tanah lebih kecil dibanding yang dimiliki para konglomerat, yakni 21,5 juta hektar lahan.

Fokus pemerintah, kata Abraham, seharusnya ditujukan kepada ketersedian lahan bagi petani yang tidak memiliki lahan pertanian atau perkebunan yang bisa mereka garap,agar terjadi distribusi pemerataan pengelolan kekayaan alam.

Selaku mantan Ketua KPK, Abraham menengarai masih tumbuh suburnya kapitalisme kroni di Indonesia tidak lepas dari prilaku koruptif selain rendahnya integritas atau moralitas bangsa.

Pemberian konsesi dan fasilitas luar biasa terhadap konglomerat, kata Abraham, tidak lepas dari faktor kesejarahan di mana pada masa lalu konsesi lahan hanya diberikan kepada kroni-kroni penguasa. Demikian juga kesempatan dalam mengelola kekayaan alam selalu jatuh kepada orang dekat, kerabat dan kroni penguasa.

Akibatnya ketika rezim berganti, konsesi lahan masih dimiliki konglomerat besar karena masa konsensinya belum habis. Di sisi lain, eksploitasi sumber daya alam yang terbatas mengakibatkan kerusakan lingkungan parah.

“Tetapi jika ada kemauan politik dari pemerintah, regulasi pemberian konsensi itu bisa saja ditinjau-ulang melalui regulasi baru. Selain itu, pemerintah bisa menciptakan garapan baru bagi tiga belas juta petani yang belum memiliki lahan ini,” kata Abraham.

Seusai bertugas di KPK, Abraham menjadi narasumber dalam berbagai seminar sebagaimana yang akan dilakukan di UNHAS dan UNM. Seperti yang dilakukan di kampus-kampus lain, Abraham selalu memberi motivasi kepada mahasiswa dan generasi muda sebagai penentu peradaban bangsa dan tentang pentingnya pendidikan karakter dalam mewujudkan manusia Indonesia yang beradab dan berintegritas.

Dalam berbagai kesempatan Abraham menekankan, mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran penentu masa depan peradaban Indonesia tersebut. Hal penting yang harus mereka punyai menurutnya adalah integritas, sebab dengan integritas itulah generasi muda dapat menangkal prilaku korupsi yang dapat menghancurkan peradaban sebuah bangsa. Bagi Abraham, korupsi sama dengan genosida peradaban.

ADVERTISEMENT

TAGS : Jokowi KPK Korupsi

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30269/Pemerintah-Dinilai-Sudah-Saatnya-Berantas-Kapitalisme-Kroni/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Apakah PPP dan Hanura Konsisten Dukung Jokowi?

Next Post

AS Desak Afrika untuk Tekan Ambisi Nuklir Korea Utara

Related Posts

Menteri PUPR Minta Jembatan Bailey di Kalsel Selesai dalam 3 Hari
News

Dukcapil Kemendagri Ganti 16 Ribu Dokumen KK Korban Banjir di Kalsel

January 26, 2021
Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah
News

Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah

January 26, 2021
Menkes Buka Peluang Vaksinasi Mandiri Lewat Perusahaan Untuk Karyawan
News

Data KPU jadi Basis Data Vaksinasi, Tito Karnavian Apresiasi Menkes

January 25, 2021
Next Post

AS Desak Afrika untuk Tekan Ambisi Nuklir Korea Utara

Begini Solusi Cak Imin Atasi Pelemahan Rupiah

Target Pajak Dinilai Solusi Atasi Utang Luar Negeri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T

Nasional Tambah Kasus COVID-19 di Atas 12.500 Orang, Ini Posisi Bali yang Catatkan Rekor Baru

6 days ago
Seratusan WN RRT Masuk Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Diarahkan Karantina

Seratusan WN RRT Masuk Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Diarahkan Karantina

1 day ago
Tekan Kasus Covid-19, Testing di Wilayah Bencana Digenjot

Tekan Kasus Covid-19, Testing di Wilayah Bencana Digenjot

4 days ago
Tips Hindari Ancaman Krisis Kulit di Usia 30 Tahun

5 Resep Ampuh Jaga Kulit Wajah Tetap Sehat Meski Sering Pakai Masker

6 days ago
Basarnas Hentikan Pencarian Korban Sriwijaya Air

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Sriwijaya Air

5 days ago
Ini Sosok Calon Suami Ayu Ting Ting di Mata Tetangga

Ini Sosok Calon Suami Ayu Ting Ting di Mata Tetangga

3 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Suzuki New Carry Pick Up 2021 hadir dengan APAR berlabel SNI

Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah

VW diminta bayar Rp279,1 miliar karena perangkat emisi palsu

3 Jam Tangan Berdesain Mewah, Cocok Jadi Kado Pilihan Momen Valentine

Toyota Highlander2021 meluncur pertama kali di Eropa

Gekrafs Sambut Baik Rencana Sandiaga Uno Ngantor di Bali

Trending

Tahun Ini, Alokasi Anggaran PEN Capai Rp 553,09 Triliun
Ekonomi

Tahun Ini, Alokasi Anggaran PEN Capai Rp 553,09 Triliun

January 26, 2021

Airlangga Hatarto. (BP/kmb)JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan proyeksi alokasi anggaran program pemulihan...

Menteri PUPR Minta Jembatan Bailey di Kalsel Selesai dalam 3 Hari

Dukcapil Kemendagri Ganti 16 Ribu Dokumen KK Korban Banjir di Kalsel

January 26, 2021
Utamakan Kesetiaan, 3 Zodiak Ini Tak Akan Pernah Selingkuh

Pandai Berakting, 5 Zodiak Punya Bakat Jadi Aktor

January 26, 2021
Suzuki New Carry Pick Up 2021 hadir dengan APAR berlabel SNI

Suzuki New Carry Pick Up 2021 hadir dengan APAR berlabel SNI

January 26, 2021
Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah

Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah

January 26, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Tahun Ini, Alokasi Anggaran PEN Capai Rp 553,09 Triliun
  • Dukcapil Kemendagri Ganti 16 Ribu Dokumen KK Korban Banjir di Kalsel
  • Pandai Berakting, 5 Zodiak Punya Bakat Jadi Aktor
  • Suzuki New Carry Pick Up 2021 hadir dengan APAR berlabel SNI
  • Mantan HTI Dilarang Jadi Capres, Caleg, dan Kepala Daerah

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!