Kawasan Ekonomi Khusus
Jakarta – Pemerintahan Presiden Jokowi diminta untuk jujur dan terbuka kepada publik perihal situasi dan kondisi perekonomian negara saat ini. Hal itu guna memastikan situasi negara saat ini kepada publik.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (21/9). Menurutnya, kejujuran dan keterbukaan pemerintah terhadap masyarakat terkait situasi perekonomian negara saat ini sangat diperlukan.
“Pemerintah harus jujur dan terbuka terhadap situasi perekonomian negara. Dengan sikap terbuka
dan jujur, rakyat akan mengetahui, memaklumi bahkan bisa memperluas kepedulian untuk bergerak bersama,” kata Rifai.
Kata Rifai, pemerintah boleh saja memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai agenda utama.
Tetapi, upaya dan agenda program kesejahteraan masyarakat tidak boleh diabaikan.
“Situasi kebatinan yang dirasakan oleh mayoritas masyarakat saat ini adalah; sulitnya lapangan pekerjaan, daya beli semakin turun, serta lesunya kegiatan perekonomian mikro,” terangnya.
Tetapi pada wajah lain, lanjut Rifai, dinamika politik seolah berjalan pada arah sendiri, jauh dari relung kebatinan yang diharapkan masyarakat. Sehingga, saat isu-isu tertentu menjalar ke akar rumput, mobilisasi massa begitu mudah dan cepat.
“Satu diantara faktornya adalah ketiadaan kepastian lapangan kerja di sektor formal serta lesunya aktivitas ekonomi mikro,” tegas Rifai.
TAGS : Impor Ekonomi Indonesia Kebijakan Impor
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22130/Pemerintah-Harus-Jujur-Soal-Situasi-Perekonomian-Negara/