Kampus Institut Pertanian Bogor
Jakarta – Jumlah peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 yang mendaftar di Institut Pertanian Bogor (IPB) mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Demikian diungkapkan Rektor IPB Dr Arif Satria, pada Selasa (8/5) di Bogor.
“Tahun ini ada peningkatan jumlah pendaftar SBMPTN. Kurang lebih 30 persen dengan total 43 ribu peserta,” ujar Arif kepada awak media.
Arif mengatakan, tahun ini kuota SBMPTN masih dibatasi sebesar 30 persen. Dia menerangkan porsi terbesar penerimaan mahasiswa baru diprioritaskan untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang sudah diumumkan beberapa pekan lalu.
“Kenapa (SNMPTN lebih besar)? Karena SNMPTN itu kan idenya dari IPB, dari sebelumnya PMDK. Kami masih percaya prestasi siswa. Dan saat ini kami juga telah membuka kelas internasional. Jadi 30 persen SBMPTN dan 50 persen SNMPTN,” katanya.
Selain jalur SNMPTN dan SBMPTN, IPB juga membuka seleksi jalur mandiri yang terdiri dari ujian talenta masuk (UTM), beasiswa utusan daerah, kelas internasional, ketua osis, PIN, dan beasiswa Kemenag dan pesantren.
“Kami mengundang ketua osis di Indonesia ini agar masuk ke IPB melalui seleksi. Sebentar lagi syarat-syaratnya akan kami umukan,” tutur Arif.
“Kami juga membuka kelas internasional. Kelas khusus. Itu untuk menampung para siswa dari luar negeri,” imbuhnya.
TAGS : Pendidikan SBMPTN IPB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33982/Peminat-IPB-di-SBMPTN-2018-Meningkat-30-Persen/