JawaPos.com – Harga logam mulia emas dunia turun seiring dengan sentimen penantian pidato Chairman Federal Reserve, Jerome Powell yang ditunggu oleh para investor. Bank sentral Amerika Serikat (AS) nantinya memberikan lebih banyak wawasan tentang strategi The Fed tentang inflasi dan kebijakan moneter.
Mengutip laman Reuters, harga emas dunia turun 0,55 persen menjadi USD 1.944,24 per ounce pada pukul 08.50 WIB. Sementara emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,02 persen menjadi USD 1.952,90 per ounce.
Selain itu, Indeks Dolar (Indeks DXY) juga turun 0,2 persen ke level terendah satu pekan terhadap pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Aset investasi emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus bank sentral AS karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Disisi lain, Jepang ingin menghindari kondisi darurat lainnya dan perlu mempertimbangkan lebih banyak stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi, kata juru bicara pemerintah.
Adapum logam mulia lainnya, seperti perak turun 0,8 persen menjadi USD 27,30 per ounce, platinum naik 0,6 persen menjadi USD9 34,29 per ounce, dan palladium melemah 0,6 persen menjadi USD 2.184,69 per ounce.
Mengutip situs emas batangan milik PT Antam (Persero) naik Rp 8.000 per gram menjadi Rp 1.019.000 dari harga Rabu (26/8) di Rp 1.011.000. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 917.000 per gram.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link