Pendapatan Parkir di Denpasar Turun, Sejumlah Tunjangan Kena Pangkas

Petugas parkir sedang duduk sambil melihat arus lalu lintas yang sepi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi yang sudah terjadi setahun ini, mulai dirasakan dampaknya oleh Perumda Bhukti Praja Sewakadarma atau PD Parkir Kota Denpasar. Akibat pendemi ini, perolehan pendapatan mengalami penurunan.

Menurut Direktur Utama Perumda Bhukti Praja Sewakadarma Kota Denpasar, I Nyoman Putrawan, Rabu (3/3), pendapatan perparkiran di Kota Denpasar menurun drastis disebabkan imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di antaranya ruang publik sebagai penunjang pendapatan harus ditutup begitu juga parkir di pelataran karena banyak pertokoan yang tutup.

Kondisi ini menyebabkan anggaran operasional d iinternal PD Parkir kena pangkas. Seperti tunjangan bahan bakar minyak (BBM) dan pengadaan seragam.

Putrawan mengatakan seluruh staf biasanya mendapatkan tunjangan BBM namun akan dikurangi karena bersifat tidak penting. Begitu juga pengadaan seragam yang biasanya setiap tahun saat ini terpaksa ditunda agar beban operasional bisa dikurangi.

Menurut dia, untuk mengawali efisiensi khusus BBM, akan dimulai dari direksi PD Parkir. Setelah itu akan diberlakukan untuk semua staf.

Sedangkan untuk seragam sejatinya sudah dilakukan sejak 2020. Akibat pendapatan menurun, jadi seragam ditunda pengadaannya. (Asmara Putera/balipost)

Credit: Source link