Thursday, January 21, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Penderita Kanker di Iran Kesulitan Obat Gegara Sanksi AS

September 13, 2019
in News
3 min read
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Penderita Kanker di Iran Kesulitan Obat Gegara Sanksi AS

Ilustrasi obat.

Teheran, Jurnas.com – Duta Besar Iran dan perwakilan tetap untuk kantor Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Esmaeil Baghaei Hamaneh, mengecam Amerika Serikat (AS) karena menjatuhkan sanksi kejam terhadap Iran.

Ia memperingatkan, akan ada konsekuensi negatif dari tindakan sanksi terhadap kejahatan terhadap kemanusiaan.



Di depan panel tentang tindakan pemaksaan unilateral selama sesi ke 42 Dewan HAM PBB di Wina, Hamaneh mengatakan dunia menganggap sanksi sepihak sebagai pelanggaran hukum internasional.

Ia mengatakan kelanjutan dari pendekatan ilegal negara-negara tertentu merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional, dan tantangan di depan sistem keamanan kolektif dunia berdasarkan pada piagam PBB.

Baca juga.. :

  • Presiden Nicolas Maduro Tegaskan Tak Akan Hadiri Majelis Umum PBB
  • Iran Siap Bela Kepentingannya di Teluk Persia
  • Israel Mata-matai Donald Trump

Karena itu, ia meminta negara-negara lain mengambil langkah-langkah untuk menetralisir dampak sanksi, dan menekankan perlunya konsensus global tentang oposisi terhadap penerapan larangan ilegal di luar teritorial.

Menyoroti dampak destruktif dari sanksi terhadap hak asasi manusia yang paling mendasar, Baghaei menyebut mereka sebagai penguasa sanksi yang harus dikutuk karena melanggar hak asasi manusia dan pembunuh pasien serta anak-anak yang tidak bersalah.

Pasien yang menderita kanker di Iran kesulitan mendapatkan obat-obatan yang diperlukan untuk terapi karena sanksi AS yang dijatuhkan pada negara tersebut.

Seorang profesor farmakologi Iran baru-baru ini menulis dalam sebuah artikel kepada Menteri Kebijakan Luar Negeri bahwa ada seorang pasien kanker di Ira kehilangan nyawanya akibat dari larangan AS.

Profesor toksikologi dan farmakologi di Universitas Teheran Ilmu Kedokteran, Abbas Kebriaee Zadeh, menulis, sanksi AS terhadap Iran secara tidak langsung menghambat aliran obat-obatan vital untuk pasien kanker di Republik Islam.

Surat itu menyebutkan, sementara Washington mengklaim sanksi kerasnya terhadap Iran tidak akan menargetkan aliran obat-obatan dan kebutuhan kemanusiaan lainnya ke Iran, sanksi perbankan sebenarnya meningkatkan harga impor, memblokir rantai pasokan, dan menciptakan kekurangan obat mematikan di negara itu.

Perwakilan khusus AS untuk urusan Iran Brian Hook baru ini mengklaim, hanya mitos sanksi sepihak AS terhadap Iran termasuk pasokan medis; Namun, obat-obatan tertentu terutama yang dibuat di AS sulit diperoleh di Iran dilaporkan karena sanksi perbankan yang menghambat transaksi uang yang menyebabkan beberapa perusahaan Barat menolak untuk menjual obat-obatan dan peralatan medis yang diperlukan ke Iran.

Ketegangan antara Teheran dan Washington memanasa sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), dan memulihkan kembali sanksi terberat yang pernah ada terhadap Republik Islam.

Pihak-pihak Eropa dalam perjanjian nuklir sejak itu telah berusaha meyakinkan Iran untuk tetap berada dalam pakta dengan berjanji untuk melindungi kepentingan ekonominya dari sanksi AS. Namun, mereka sebagian besar gagal memenuhi janji mereka.

TAGS : Amerika Serikat Sanksi AS Donald Trump Obat-obatan

ADVERTISEMENT

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/59250/Penderita-Kanker-di-Iran-Kesulitan-Obat-Gegara-Sanksi-AS/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Massa Bentrok Karena Dihalangi Bertemu Pimpinan KPK

Next Post

Digitalisasi Sekolah, Kemdikbud Beri Tablet ke 1,7 Juta Siswa

Related Posts

39 Pegawai Positif Covid-19, KPK Harus di Lockdown Total
News

Siapa Mau, KPK Lelang Anting Hingga Gelang Emas Mata Berlian Koruptor

January 21, 2021
Kemendagri Sebut PPKM Diperpanjang Dua Pekan
News

Kemendagri Sebut PPKM Diperpanjang Dua Pekan

January 21, 2021
Video Simulasi Vaksinasi Covid-19 Disangka Sungguhan
News

Video Simulasi Vaksinasi Covid-19 Disangka Sungguhan

January 20, 2021
Next Post

Digitalisasi Sekolah, Kemdikbud Beri Tablet ke 1,7 Juta Siswa

KNPI Dukung Bersih-bersih KPK

Lima Kota di Prancis Larang Penggunaan Pestisida

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Yamaha R15 punya tiga warna baru

Yamaha R15 punya tiga warna baru

2 days ago
Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia

Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia

4 days ago
GM gandeng Microsoft percepat komersialisasi mobil masa depan

GM gandeng Microsoft percepat komersialisasi mobil masa depan

1 day ago
Nasional Catat Rekor Tambahan Harian Korban Jiwa COVID-19

Nasional Catat Rekor Tambahan Harian Korban Jiwa COVID-19

2 days ago
3 Zodiak Dikenal Paling Brilian dan Kreatif Hasilkan Karya Seni

3 Zodiak Dikenal Paling Brilian dan Kreatif Hasilkan Karya Seni

2 days ago
Tren mobil bekas 2021 ditaksir sama seperti tahun lalu

Tren mobil bekas 2021 ditaksir sama seperti tahun lalu

1 day ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Kristen Gray Dideportasi lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Langsung Masuk Daftar Tangkal

Menantang Tesla, Mercedes luncurkan SUV kompak listrik

Kemendagri Sebut PPKM Diperpanjang Dua Pekan

Makna Busana Lady Gaga dan Bros Merpati Emas di Pelantikan Joe Biden

40 Persen Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Gulung Tikar

Video Simulasi Vaksinasi Covid-19 Disangka Sungguhan

Trending

Sisi Menarik 5 Zodiak Ini Seolah Jadi Magnet Untuk Dapatkan Cinta
Lifestyle

Cerdas dan Karismatik, 4 Zodiak Ini Punya Aura yang Memikat

January 21, 2021

JawaPos.com – Menjadi karismatik adalah anugerah. Sosok yang karismatik memiliki kecenderungan membuat orang terkesan dengan pesona dan...

39 Pegawai Positif Covid-19, KPK Harus di Lockdown Total

Siapa Mau, KPK Lelang Anting Hingga Gelang Emas Mata Berlian Koruptor

January 21, 2021
Audi targetkan menjual satu juta mobil di China

Audi targetkan menjual satu juta mobil di China

January 21, 2021
Kristen Gray Dideportasi lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Langsung Masuk Daftar Tangkal

Kristen Gray Dideportasi lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Langsung Masuk Daftar Tangkal

January 21, 2021
Menantang Tesla, Mercedes luncurkan SUV kompak listrik

Menantang Tesla, Mercedes luncurkan SUV kompak listrik

January 21, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Cerdas dan Karismatik, 4 Zodiak Ini Punya Aura yang Memikat
  • Siapa Mau, KPK Lelang Anting Hingga Gelang Emas Mata Berlian Koruptor
  • Audi targetkan menjual satu juta mobil di China
  • Kristen Gray Dideportasi lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Langsung Masuk Daftar Tangkal
  • Menantang Tesla, Mercedes luncurkan SUV kompak listrik

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!