Program ISP
Jakarta, Jurnas.com – Sebanyak 234 pendidik dinyatakan lulus dari program Innovative Schools Programme (ISP), yang melibatkan guru dan kepala sekolah dari SD negeri, SMP negeri, dan SLB negeri di DKI Jakarta.
ISP merupakan program yang digagas oleh Emmanuel, pendiri Yayasan Emmanuel, berguna untuk membantu para guru dan kepala sekolah meningkatkan kualitas mengajar, dengan pendekatan Inquiry-based Learning.
Teknik ini juga membuat para peserta didik lebih termotivasi dalam belajar dengan lingkungan belajar yang menyenangkan.
“Acara wisuda hari ini merupakan momen yang sangat spesial bagi JIS (Jakarta Intercultural School), karena dari 234 pendidik yang lulus hari ini, 89 lulusan di antaranya ditangani secara langsung oleh para pengajar dari JIS dalam program Innovative Schools Programme,” kata Head of School JIS Dr. Tarek Razik pada Jumat (17/5).
“Dan para guru yang berhasil lulus dari ISP telah menunjukkan perjuangan dan kerja keras. Tekad mereka untuk dapat meraih ilmu dan meningkatkan ketrampilan dalam mendidik akan menginspirasi anak-anak Indonesia,” imbuh dia.
Salah satu guru peserta ISP, Andre Putra dari SDN Mangga Dua 01 Jakarta Pusat menyebut program ini sangat berdampak dalam pembelajaran. Pasalnya, dalam suasana gaduh dia biasanya kesulitan membuat murid fokus kembali ke pelajaran.
“Setelah mengikuti ISP, saya menerapkan teknik ice breaking. Dengan nyanyian dan membangun suasana yang lebih fun, ternyata anak-anak sangat senang dan bisa kembali fokus dengan cepat. Sekarang teknik ini jadi andalan saya untuk membuat mereka cepat fokus ke pelajaran,” ujar Andre.
Hal senada juga dirasakan oleh Lince Dairi, guru SMPN 60 di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Menurut dia, anak-anak yang umumnya berasal dari kalangan ekonomi lemah, memengaruhi mereka dalam mengemukakan pendapat atau bertanya.
“Setelah mengikuti ISP, saya berusaha membuat mereka mengenal diri mereka, teman-teman dan lingkungan secara detail dan mendeskripsikan. Sekarang, mereka lebih terbuka dan berani dalam bertanya. Dan mereka juga dapat mendeskripsikan apa saja dengan lebih detail,” kata Lince.
Greg Zolkowski, Community Educational Outreach Coordinator dari JIS, mengungkapkan bahwa JIS sangat senang dengan hasil observasi yang menunjukkan antusiasme tinggi para pendidik dalam memahami dan meningkatkan kualitas teknik mengajar.
Para kepala sekolah juga mengakui melihat perubahan besar dalam budaya sekali, di mana para pengajar dan siswa lebih kreatif, termotivasi dan berpikiran terbuka.
“Para lulusan program Innovative School Programme ini telah sangat siap memberi perubahan penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Performa mereka selama pelatihan dan praktik di sekolah telah kami pantau secara intens, dan kami sangat bangga dengan pencapaian mereka,” terang Greg.
TAGS : Program ISP Tenaga Pendidik
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/52778/Pendidik-Akui-ISP-Tingkatkan-Kualitas-Pembelajaran/