Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan yang juga Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS), Ngasiman Djoyonegoro. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Jokowi akan melantik Kepala Staf Angkatan Udara dan Kepala Staf Angkatan Laut yang baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5).
Heru juga mengkonfirmasi Laksamana Madya TNI AL Yudo Margono akan menjabat sebagai KSAL yang baru dan Marsekal Madya TNI AU Fadjar Prasetyo akan menjabat sebagai KSAU.
“Iya betul besok dilantik,” kata Heru kepada wartawan, Selasa malam (19/5).
Sebelumnya, isu pergantian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) dan Angkatan Udara (KASAU) terus bergulir seiring dengan Kasal saat ini yakni Laksamana Siwi Sukma Adji memasuki masa pensiun pada Mei 2020. sementara Kasau Marsekal Yuyu Sutisna juga memasuki masa pensiun pada Juni 2020.
Adapun sosok yang beredar menjadi calon KASAL adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono yang juga merupakan alumnus Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXIII/1988.
Sedangkan untuk calon KASAU, nama Marsekal Madya Fajar Prasetyo saat ini menjabat sebagai Pangkogabwilhan II menjadi calon paling kuat. Fadjar Prasetyo sendiri merupakan alumnus Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) 1988 dan seorang penerbang angkut yang mengawali karier sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada 1990 hingga 1995.
Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan yang juga Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS), Ngasiman Djoyonegoro memberikan sejumlah pandangan terkait munculnya sosok Laksamana Yudo sebagai calon Kasal dan Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai KASAU.
Pria yang akrab disapa Simon tersebut sangat mengapresiasi dan menyambut baik.
“Kami sangat mengapresiasi. Beliau Laksamana Yudho dan Marsekal Fadjar itu sudah teruji responsibilitas dan kapabilitasnya. Terbukti dalam tugasnya dan cekatan menghadapi situasi darurat,” kata dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/5).
Khusus untuk calon KASAL Menurut Simon, kapasitas dan profesionalitas Laksamana Yudo sudah tidak diragukan lagi. “Banyak sekali hasil-hasil pengabdiannya ketika menjadi Pangarmada I, ataupun saat ini sebagai Pangkogabwilhan I,” terang Simon
Simon menjabarkan beberapa prestasi Laksamana Yudo selain berhasil mengamankan laut china selatan dan perairan Natuna dari penyusupan kapal asing dan pelanggaran hukum di wilayah kedaulatan negara Republik Indonesia (NKRI) yaitu berhasil menekan kriminalitas di wilayah laut operasi armada I.
Khusus dalam situasi darurat, awal mula COVID-19 menyebar, Simon mencatat peran besar Laksamana Yudo dalam pemulangan warga negara Indonesia dan Mahasiswa dari Wuhan Tiongkok yang kemudian disusul dengan gerak cepat membangun rumah sakit khusus infeksi COVID-19 di pulau Galang, Kepualaun Riau.
“Beliau berhasil membangun Markas Komando Gabungan Wilayah Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan) di Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau yang belum lama ini diresmikan,” bebernya.
Sebagai informasi, Pangkogabwilhan I dibawah kepemimpinan Laksamana Madya Yudo Margono mengkoordinir Pangkotama Ops TNI membentuk empat Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) di empat wilayah yang melibatkan gabungan TNI-Polri, Kementerian/Lembaga dan Relawan untuk membantu percepatan penanganan COVID-19.
Empat Kogasgabpad tersebut adalah untuk Wisma Atlet Jakarta dipimpin Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono. Kogasgabpad Natuna dipimpin Pangkoopsau I Marsda TNI M. Khairul Lubis.
Selanjutnya Kogasgabpad Pulau Sebaru dipimpin Pangkoarmada I Laksda TNI Muhammad Ali, dan Kogasgabpad Pulau Galang dipimpin Pangdam 1/BB Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.
TAGS : Laksamana Yudho Marsekal Fadjar Heru Budi Hartono
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin