JawaPos.com – Transaksi menggunakan BI FAST terus tumbuh di masyarakat. Tercermin dari peningkatan volume dan nominal transaksi melalui layanan tersebut tahun ini. Bank Indonesia (BI) berencana akan melakukan ekspansi implementasi BI FAST di Asia Tenggara.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Filianingsih Hendarta menyatakan, total volume transaksi BI FAST mencapai 85,3 juta transaksi dengan nilai Rp 320,6 triliun selama periode 1 Januari hingga 29 Mei 2022. Peningkatan signifikan terjadi pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 3 April sampai 8 Mei 2022. Tercatat, mencapai 27,6 transaksi dengan nominal Rp 107,4 triliun.
“Pada periode itu rata-rata transaksi harian sebanyak 767.169 transaksi. Meningkat 29 persen dari rata-rata transaksi harian Maret 2022 sebesar 596.771 transaksi,” papar Filianingsih kepada media, Kamis (2/6).
Dia memproyeksi transaksi menggunakan BI FAST akan terus tumbuh tahun ini. Setidaknya, mencapai Rp 811 triliun sampai dengan akhir tahun. Seiring perluasan kanal pembayaran, komunikasi dan on boarding batch-batch selanjutnya oleh BI.
Per 23 Mei 2022, peserta BI FAST telah bertambah 7 bank. Pada pekan ketiga Juni 2022 akan bertambah 1 bank yang seluruhnya masuk sebagai peserta Batch 3. Sehingga, total peserta BI FAST mencapai 51 bank dan 1 Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Jumlah tersebut mewakili 82 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Masyarakat dapat menikmati layanan transaksi tersebut di berbagai kanal layanan peserta. Terutama, melalui mobile banking.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Agas Putra Hartanto
Credit: Source link