Menurut Laporan Alzheimer Dunia 2018 oleh Alzheimer’s Disease International (ADI), sekitar 50 juta orang di seluruh dunia hidup dengan demensia, yang mengakibatkan biaya sebesar 1 triliun dolar AS bagi ekonomi global. Populasi ini diperkirakan akan lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2050. Mengingat tantangan besar ini, pemahaman yang lebih mendalam tentang penyakit Alzheimer menjadi sangat penting.
Untuk memperluas pemahaman tentang penyakit Alzheimer, seorang pengusaha asal Amerika Serikat, James Truchard, memberikan donasi sebesar 5 juta dolar AS kepada Fakultas Sains Universitas Texas di San Antonio (UTSA) untuk mendirikan Oskar Fischer Prize. Inisiatif ini akan melibatkan para pemikir paling cemerlang di dunia dalam tinjauan literatur yang komprehensif dengan tujuan menyintesis informasi tersebut menjadi satu penjelasan mengenai penyebab penyakit Alzheimer, menggunakan pendekatan sistem baru dalam penelitian Alzheimer, serta membangun di atas pekerjaan yang dimulai oleh Oskar Fischer lebih dari satu abad yang lalu.
Tantangan Oskar Fischer Prize
Penghargaan ini akan memberikan hadiah hingga 4 juta dolar AS dalam bentuk Oskar Fischer Prize, termasuk hadiah utama sebesar 2 juta dolar AS, dua hadiah tempat kedua masing-masing sebesar 500.000 dolar AS, dan empat hadiah tempat ketiga masing-masing sebesar 250.000 dolar AS. Secara keseluruhan, penghargaan ini adalah yang terbesar di dunia dalam kategorinya.
Pendaftaran untuk penghargaan ini dibuka pada 15 Desember 2019 dan akan berlanjut hingga 15 Desember 2020. UTSA akan bekerja sama dengan komite antar-disiplin yang terdiri dari ilmuwan luar biasa dari Texas dan seluruh dunia untuk memberikan Oskar Fischer Prize pada musim semi 2021.
Mengajukan Masukan
Bagi mereka yang tertarik untuk berpartisipasi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
- Aturan: Pastikan untuk membaca dan memahami semua aturan yang berlaku untuk pengajuan.
- Pengajuan Masukan: Kirimkan karya ilmiah Anda melalui saluran yang telah disediakan.
- Tetap Terkini: Ikuti perkembangan terbaru terkait penghargaan ini melalui situs web resmi oskarfischerprize.com.
- Unduh Pertanyaan yang Sering Diajukan: Dapatkan jawaban untuk berbagai pertanyaan yang mungkin muncul terkait penghargaan ini.
- Kontak: Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Roxana McAllister Richardson melalui email [email protected] atau [email protected].
Sejarah Oskar Fischer
Lebih dari 112 tahun yang lalu, Oskar Fischer dan Alois Alzheimer mempublikasikan deskripsi tentang kondisi yang sekarang kita kenal sebagai penyakit Alzheimer. Meskipun telah menghabiskan puluhan miliar dolar untuk penelitian, pemahaman kita tentang Alzheimer belum banyak berkembang sejak karya klinis dan laboratorium yang cermat dari Oskar Fischer yang dijelaskan dalam empat makalah seminal pada tahun 1907, 1910, dan 1912.
Oskar Fischer bekerja di Departemen Psikiatri di Universitas Jerman di Praha, di bawah arahan psikiater dan neuropatolog terkenal, Arnold Pick. Karya Oskar Fischer memenuhi standar tinggi untuk penelitian, seperti makalahnya pada tahun 1907 yang menggambarkan keberadaan plak pada 12 dari 16 kasus demensia, empat di antaranya demensia senilis. Dia juga memberikan deskripsi pertama tentang plak neuritik, dilengkapi dengan gambar detail plak tersebut. Ketelitian karyanya didukung oleh fakta bahwa ia memasukkan deskripsi 10 kontrol yang tidak memiliki demensia atau plak.
Sebaliknya, makalah Alois Alzheimer pada tahun 1907 menggambarkan satu pasien, Auguste Deter, yang diamati Alzheimer selama enam bulan pertama setelah dia dirawat. Observasi klinis berikutnya dilakukan oleh Perusini yang mengamati pasien tersebut selama tiga dari lima tahun terakhir hidupnya. Auguste ternyata memiliki beberapa kondisi selain demensia, termasuk arteriosklerosis, kemungkinan diabetes, dan angina. Arteriosklerosis tampaknya menjadi penyebab kematiannya pada tahun 1906 pada usia 55 tahun, saat Alzheimer memeriksa otaknya. Analisis DNA baru-baru ini menunjukkan hasil yang bervariasi terkait dengan varian gen onset dini, sehingga diperlukan pengujian lebih lanjut.
Warisan dan Tantangan
Selain menjadi ilmuwan riset yang sukses dengan banyak publikasi, Oskar Fischer juga merupakan seorang pengusaha yang sangat berhasil, mendirikan sanatorium bersama sepupunya, Leo Kosak. Pada tahun 1910, mereka membeli Chateau Veleslavin untuk sanatorium mereka. Keberhasilan Oskar Fischer berlanjut hingga Jerman menginvasi Cekoslowakia pada tahun 1939, saat ia diberhentikan dari posisi mengajarnya karena keturunan Yahudinya. Pada tahun yang sama, Gestapo Nazi menguasai sanatorium tersebut. Gestapo menangkap Oskar Fischer pada awal 1941 dan mendeportasinya ke Benteng Kecil di Theresienstadt, Cekoslowakia, sebuah penjara mirip Dachau di Jerman. Menurut tetangga dan kolega, Vladimir Vondracek, Oskar Fischer meninggal pada 28 Februari 1942 setelah mengalami pemukulan berat.
Menginspirasi Masa Depan
Oskar Fischer Prize tidak hanya merupakan penghargaan untuk mengenang kontribusi besar Oskar Fischer dalam penelitian Alzheimer, tetapi juga sebagai dorongan untuk peneliti masa kini dan masa depan untuk melanjutkan upaya menemukan penjelasan menyeluruh tentang penyakit Alzheimer. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh terkenal di dunia sains, bisnis, dan kebijakan publik, penghargaan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan dalam memahami dan pada akhirnya mengatasi penyakit yang menghantui jutaan orang di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi oskarfischerprize.com.