GIANYAR, BALIPOST.com – Masa pandemi COVID-19 harus menjadi momentum untuk bersiap diri. Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan itu saat berkunjung di Puri Kauhan Ubud, Senin(20/9).
Ia mengutarakan walaupun masih dalam kondisi pandemi pengusaha lokal Bali diminta tetap produktif. Sebab, dengan tetap produktif, UMKM bisa betul-betul siap pascapandemi.
“Ketika kehidupan dan denyut perekonomian kembali normal, para UMKM, inovator, entrepreneur, dan startup sudah berada selangkah di depan untuk mengembangkan bisnis,” jelasnya.
Menteri BUMN ini terus mendorong pengusaha lokal Bali melakukan inovasi produk. Ini juga mengembangkan ekonomi kreatif, teknologi digital, dan startup.
Ia mengapresiasi masih tingginya semangat pelaku usaha di masa pandemi COVID-19. Selama pandemi, muncul kreativitas dan inovasi yang menandakan pelaku usaha di Bali tetap bersiap diri.
Pelaku UMKM di Bali memiliki semangat dan sikap optimisme tinggi untuk bangkit dalam masa pandemi.
Menteri Erick menyampaikan sesuai dengan tupoksi, Kementerian BUMN akan membantu para UMKM atau enterprenuer baru dari sisi pendanaan, akses pasar, dan logistik.
Terdapat beberapa BUMN yang bisa mendukung kemajuan industri ekonomi kreatif dan UMKM. “Selain memberi bantuan, BUMN juga akan memberikan pendampingan agar bisnis sektor yang menggerakkan ekonomi di tingkat terbawah itu bisa berputar,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, ke Puri Kauhan Ubud yang disambut oleh Koordinator Staf Khusus Presiden RI A.A.G.N. Ari Dwipayana, Penglingsir Puri Kauhan Ubud Anak Agung Bagus Ari Brahmanta, dan penglisir Puri Agung Ubud, Tjokorda Putra Sukawati. Dalam kunjungan tersebut Menteri BUMN RI meninjau stand kartun berbahasa Bali, pameran UMKM Binaan BI, transaksi QRIS yang memamerkan produk lokal Bali, dan melaksanakan bincang-bincang dengan tokoh Ubud.
Juga, diserahkan secara simbolis bantuan sembako dengan total paket sembako 2.480 paket untuk se-kelurahan Ubud, penyerahan bantuan tabung oksigen sebanyak 40 tabung oksigen terhadap RS Sanjiwani Gianyar untuk penanganan COVID-19, serta bantuan paket sosial masyarakat dan satwa liar obyek wisata Monkey Forest Ubud.
Hadir pula, anggota DPR RI Fraksi PDIP I Gusti Agung Rai Wirajaya, Bupati Gianyar Made Mahayastra, Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha, Dandim 1616/Gianyar Letkol inf. Hendra Cipta, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Bali Made Retin, Dirut BPD Bali, Nyoman Sudharma, Kadis Kesehatan Gianyar dr. Ida Kade Komang Upeksa serta Muspika Ubud. (Wirnaya/balipost)
Credit: Source link