Dikutip Yonhap, Rabu, duo korporat ini menjual total 1,44 juta kendaraan di pasar mobil terpenting dunia pada 2021, dibandingkan 1,21 juta unit pada tahun sebelumnya, menurut data penjualan perusahaan.
Penjualan Hyundai di AS naik 19 persen menjadi 738.081 unit dari 622.269 unit selama periode yang disebutkan dan Kia juga melonjak 20 persen menjadi 701.416 unit dari 586.105 unit.
Baca juga: Hyundai presentasikan visi mobilitas berbasis robotika di CES
Namun, pada Desember 2021, penjualan mereka turun 17 persen menjadi 99.846 mobil dari 120.042 unit setahun sebelumnya karena pandemi dan masalah pasokan chip.
“Mengumumkan penjualan tahunan terbaik selalu menjadi momen kebanggaan, tetapi bagi Kia untuk mencapai ketinggian seperti itu mengingat pandemi yang sedang berlangsung dan masalah rantai pasokan, dengan jelas menggambarkan kekuatan jajaran produk kami dan permintaan yang telah kami ciptakan untuk merek Kia sepanjang 2021,” kata wakil presiden yang bertanggung jawab atas penjualan di Kia America Eric Watson dalam sebuah pernyataan.
Kia berencana meluncurkan sedan all-electric EV6 dan SUV Sportage baru pada semester pertama tahun ini untuk mendongkrak penjualan, katanya.
Sedangkan Hyundai mengatakan akan fokus mempromosikan model listrik IONIQ 5 dan SUV di pasar AS tahun ini.
Angka penjualan AS untuk merek independen Hyundai Genesis tidak segera tersedia.
Tahun ini, Hyundai dan Kia menargetkan penjualan gabungan 7,47 juta kendaraan di pasar global, naik 12 persen dari penjualan mereka sebesar 6,67 juta unit tahun lalu.
Baca juga: Penjualan Hyundai turun 11 persen pada Desember 2021
Baca juga: Kemarin, bos Bukalapak mundur sampai shio mujur 2022
Baca juga: Hyundai Indonesia “recall” 106 unit Palisade
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link