Seperti disiarkan Yonhap, Rabu (17/5), pada bulan lalu, Hyundai dan Kia berhasil menjual total 89.804 kendaraan di Eropa, naik dari 88.814 unit pada tahun sebelumnya.
Namun, pangsa pasar gabungan mereka turun menjadi 9,3 persen di pasar mobil penumpang Eropa dari 10,7 persen selama periode yang sama, demikian pernyataan perusahaan-perusahaan tersebut, mengutip data dari European Automobile Manufacturers’ Association (ACEA).
Baca juga: Hyundai pamerkan kemampuan ‘kemudi a la kepiting’ di purwarupa Ioniq 5
Model terlaris di Eropa termasuk SUV Tucson dan Kona milik Hyundai, serta SUV Sportage milik Kia.
Kedua produsen mobil asal Korea Selatan itu mencatat penurunan penjualan kendaraan listrik sebesar 3,7 persen secara tahunan dengan jumlah 11.604 unit di Eropa pada bulan April, menurut data ACEA.
Penjualan mobil listrik mereka di Eropa secara akumulatif melampaui 500.000 unit untuk pertama kalinya pada bulan April sejak Kia memperkenalkan Soul EV di blok ekonomi tunggal pada April 2014.
Dari Januari hingga April, penjualan duo perusahaan ini naik 3,8 persen menjadi 371.986 mobil dari 358.348 unit selama periode yang sama tahun lalu, demikian data ACEA.
Baca juga: Hyundai akan luncurkan Kona Electric dan IONIQ 5 N di Jepang
Baca juga: Menteri Bahlil cerita ada yang tolak Hyundai masuk Indonesia
Baca juga: Hyundai sediakan 117 IONIQ 5 untuk dukung KTT ASEAN
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link