JAKARTA, KRJOGJA.com– Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas pada Juni 2021 tumbuh meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juni 2021 uang beredar dalam arti luas sebesar Rp 7.119,6 triliun atau tumbuh 11,4 persen atau meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,1 persen.
Peningkatan tersebut terutama didukung oleh akselerasi komponen uang beredar sempit dan kuasi. Komponen uang beredar dalam arti sempit pada Juni 2021 tumbuh sebesar 17,0 persen dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2021 sebesar 12,6 persen, pertumbuhan uang kuasi juga meningkat, dari 6,8 persen pada bulan sebelumnya menjadi 9,6 persen pada Juni 2021.
Menurut Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono, di Jakarta, Jumat (23/7/2021), faktor yang memengaruhi, peningkatan uang beredar pada Juni 2021, terutama dipengaruhi oleh aktiva pertumbuhan luar negeri dan peningkatan penjualan kredit.
“Faktor aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 11,5 persen meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Mei 2021 sebesar 6,4 persen.
Sementara penyaluran kredit tercatat tumbuh positif 0,4 persen setelah mencatat pertumbuhan negatif sejak September 2020,” katanya.
Di sisi lain, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh 33,9 persen lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 61 ,4 persen. (Lmg)
Credit: Source link