Volvo Cars dilansir Reuters pada Jumat (3/11) menyatakan bahwa untuk tahun ini penjualan mobil listrik sepenuhnya naik 29 persen atau menguasai 18 persen dari seluruh mobil yang terjual pada bulan tersebut.
Di sisi lain, kenaikan penjualan mobil listrik sepenuhnya berimbas pada penurunan penjualan mobil hibrida sebesar 8 persen. Saham Volvo yang mayoritas dimiliki Geely dari China juga berhasil naik 6 persen pada Jumat (3/11).
Volvo pada Jumat mengatakan bahwa penjualan mereka di Eropa naik 13 persen pada bulan Oktober, di AS naik 19 persen, sementara di China penjualannya stagnan.
CEO Volvo Jim Rowan optimistis margin keuntungan perusahaan akan meningkat pada akhir tahun ini sejalan dengan stabilnya permintaan mobil listrik bertenaga baterai (BEV).
Di sisi lain, pabrikan lain seperti General Motors, Ford, Tesla dan Volkswagen justru mewaspadai penurunan penjualan mobil listrik pada akhir tahun ini.
Baca juga: Renault – Volvo kerja sama van listrik untuk armada logistik
Baca juga: Volvo berencana tambah model kendaraan listrik baru di Korea Selatan
Baca juga: MCV Mesir dan Volvo Swedia akan produksi bus listrik untuk pasar Eropa
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link