Peran penting sistem penggerak roda pada mobil

Jakarta (ANTARA) – Semakin berkembangnya teknologi dan juga inovasi yang begitu pesat di dunia otomotif, membuat pabrikan berbondong-bondong memberikan teknologi canggih di kendaraannya, terlebih dalam hal perkembangan sistem penggerak roda mobil yang berperan untuk menentukan performa sebuah mobil, seperti kenyamanan, kestabilan, dan efisiensi.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resminya, Selasa ​​​​menulis teknologi penggerak mobil yang dimiliki Daihatsu menyesuaikan karakteristik mobil sehingga menghasilkan kendaraan terbaik.

PT ADM memiliki berbagai macam model yang menggunakan transmisi yang paling digemari di Indonesia, yakni FF (Front Engine-Front Wheel Drive); FR (Front Engine-Rear Wheel Drive) dengan menghasilkan kendaraan yang nyaman dan efisien.

Sistem penggerak roda terbagi menjadi lima jenis yang terdiri dari: FF (Front Engine-Front Wheel Drive); FR (Front Engine-Rear Wheel Drive); MR (Mid Engine-Rear Wheel Drive); RR (Rear Engine-Rear Wheel Drive); dan 4WD/AWD (Four Wheel Drive/All-Wheel Drive).

Pada mobil dengan sistem kemudi FF, seperti Daihatsu Sirion, Ayla, dan Sigra, berat mobil menjadi lebih ringan dikarenakan tidak adanya tambahan komponen pada sistem penggerak yang menghubungkan putaran mesin dari depan ke roda belakang. Hal ini membuat konsumsi energi bahan bakar menjadi lebih irit.

Keunggulan lainnya pada mobil dengan penggerak roda depan adalah traksi yang lebih baik pada jalanan yang licin, seperti saat hujan. Hal ini dikarenakan roda depan sebagai penggerak kendaraan dan berat mesin mobil yang terletak pada bagian depan kendaraan.

Sementara itu, untuk mobil dengan penggerak roda belakang seperti Xenia, Terios, Gran Max, dan Luxio, memiliki keunggulan dalam hal keseimbangan yang lebih baik, terutama saat akselerasi dan pada saat kendaraan dikemudikan dengan kecepatan tinggi.

Hal ini dikarenakan meratanya berat kendaraan dari depan sampai belakang. Selain itu, mobil dengan penggerak roda belakang juga dikenal lebih bertenaga saat di tanjakan dan membawa kendaraan penuh penumpang.

Sebagai informasi tambahan, PT ADM baru saja mengumumkan adanya penarikan kembali (recall) ke sejumlah kendaraan mulai dari Daihatsu Xenia, Daihatus Sirion dan juga Terios akibat adanya masalah pada pompa bahan bakar yang melibatkan hingga 97.290 kendaraan.

Baca juga: Daihatsu kenalkan fitur CVT untuk transmisi lebih mulus

Baca juga: Daihatsu All New Terios sematkan fitur modern untuk berpetualang

Baca juga: PT ADM produksi 1,1 juta kendaraan LCGC selama satu windu

Pewarta: KR-CHA
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021