DENPASAR, BALIPOST.com – Mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako, khususnya di Provinsi Bali, Bank BNI Kantor Wilayah 08 yang mewilayahi Bali dan Nusa Tenggara mengoptimalkan peran Agen46 BNI yang tersebar di seluruh wilayah Bali. BPNT telah disalurkan secara bertahap dan kali ini merupakan penyaluran tahap 7, 8, 9 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Badung, Jembrana, Tabanan, Gianyar.
Pemimpin Bank BNI Wilayah 08 (Bali, NTB,NTT) IGN Dharma Putra, Jumat (23/7) mengatakan, ada sebanyak 1.140 KPM tambahan yang menerima BPNT. Sehingga total KPM yang menerima program sembako atau BPNT melalui BNI sebanyak 53.545 KPM.
Penerima adalah masyarakat berpenghasilan rendah yaitu tidak lebih dari Rp 3 juta per bulan. Penentuan KPM berdasarkan data dari Kementerian Sosial yang kemudian menjadi bahan rujukan dalam penyaluran BPNT oleh BNI. “Jadi BNI merupakan salah satu bank penyalur bansos, dan program ini sudah kami lakukan dan sedang berlangsung,” ujar Dharma Putra.
Ia menjelaskan, BPNT adalah bantuan sosial yang disalurkan secara non tunai dari pemerintah kepada KPM setiap bulannya melalui uang elektronik, yang selanjutnya digunakan untuk membeli bahan pangan yang telah ditentukan di Agen46 BNI. Total Agen46 yang diterjunkan untuk menyalurkan BPNT sebanyak 196 agen, diantaranya 60 agen di Jembrana, 52 agen di Gianyar, 42 agen di Tabanan, dan 32 Agen di Badung.
Ia berharap melalui ratusan Agen46 BNI, penyaluran BPNT dapat dipercepat sehingga semakin banyak masyarakat dapat terbantu. Bank BNI berkomitmen membantu pemerintah dalam percepatan penyaluran BPNT terutama di masa PPKM Darurat, mengingat keterbatasan pemerintah menyalurkan sehingga peran perbankan sangat dibutuhkan.
Apalagi BNI sebagai bank BUMN memiliki peran tidak hanya sebagai lembaga intermediasi tapi juga turut membantu perekonomian masyarakat terutama di masa pandemi. Ia berharap, peran perbankan bisa lebih optimal di masa pandemi melalui fungsi penyaluran BPNT ini.
Seperti diketahui, Bank BNI memiliki ribuan Agen46 yang tersebar di seluruh wilayah Bali Nusra. Melalui agen laku pandai ini, peran perbankan dapat dirasakan seluruh masyarakat sampai ke pelosok.
Peran Agen46 BNI sangat krusial untuk mempercepat tingkat inklusi dan literasi keuangan masyarakat, agar makin banyak orang mengakses lembaga jasa keuangan (LJK), sehingga terhindar dari praktek keuangan yang merugikan masyarakat. Di masa pandemi, peran Agen46 BNI justru makin krusial, karena selain sebagai agen literasi dan inklusi keuangan, juga ujung tombak penyaluran BPNT atau program sembako dari pemerintah. (Adv/balipost)
Credit: Source link