JawaPos.com – Rumput laut merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan camilan. Selain rasanya yang enak dan sehat, rumput laut juga kaya akan serat dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain dijual untuk memenuhi permintaan pasar industri, pemanfaatan rumput laut sebagai makanan sehat dikembangkan oleh kelompok perempuan di Desa Tadui. Desa yang terletak di pesisir Kabupaten Mamuju ini terkenal dengan produksi rumput lautnya yang melimpah. Sedikitnya 12,7 ribu ton rumput laut kering mampu dihasilkan dalam setahun.
Adapun untuk jenisnya, rumput laut Eucheuma cottonii dipilih kelompok pengolah sebagai bahan baku olahan. Karakter rumput laut jenis ini sangat mudah dibudidayakan oleh masyarakat pesisir dengan waktu panen yang pendek, yaitu sekitar 45-60 hari.
Di Tadui ada banyak olahan jajanan indomaret yang enak yang bisa dibuat dari rumput laut. Diantaranya adalah sirup dan snack gurih yang dijual dengan merek “Kasma”. Sebelum diolah, proses penanganan awal menjadi hal yang penting untuk dilakukan demi menjaga kebersihan dan kualitas rumput laut.
“Rumput laut basah direndam satu malam. Kalau sudah bersih, bening dan hilang bau amisnya baru mereka olah,” jelas Fitri Rahayu penyuluh perikanan Kabupaten Mamuju.
Pembuatan sirup rumput laut terbilang mudah. Di awali dengan menghaluskan rumput laut dengan cara diblender, kemudian gula dan air dimasak bersamaan. Setelah halus, rumput laut disatukan dengan gula hingga larut dengan sempurna. Selanjutnya, bahan sirup disaring hingga terpisah dengan ampas rumput laut. Terakhir, larutan diberi perasa dan pewarna makanan secukupnya, dan sirup pun siap untuk dikemas.
Sementara untuk diolah menjadi snack rumput laut tahapannya dimulai dengan rumput laut dihaluskan menjadi bubur rumput laut. Selanjutnya rumput laut halus dicampurkan dengan bawang putih, merica, garam, dan tepung tapioka. Setelah tercampur, adonan dipipihkan dengan menggunakan rolling pin atau penipis adonan. Adonan yang telah terbentuk selanjutnya digoreng hingga matang dan siap untuk dikemas usai ditiriskan.
Untuk proses pemasaran, sirup rumput laut dijual dengan cara dijajakan langsung pada warung yang dimiliki masyarakat. Sedangkan untuk snack dititipkan melalui toko oleh-oleh yang ada di pusat kota Mamuju.
“Misal titip 20 bungkus lalu seminggu hasil penjualannya diambil. Untuk harga snack sendiri perkemasannya berkisar antara Rp15.000-25.000. Sementara untuk sirup rumput laut hanya dijual seharga Rp5.000 per kemasan.
Di Indonesia sendiri selain menjadi snack, penggunaan rumput laut bisa didapati pada produk makanan lain seperti puding, jelly, permen, nugget, dan makanan kaleng. Selain itu, rumput laut tak jarang digunakan sebagai bahan baku produk perawatan tubuh dan kesehatan seperti odol, masker, cangkang kapsul, dan lainnya.
Ke depan, usaha pengolahan perikanan dapat menjadi andalan perekonomian masyarakat terutama bagi perempuan. Peran serta pendampingan dinas setempat pun dilibatkan, ditambah Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyediakan fasilitas modal usaha melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) guna meningkatkan usaha masyarakat kelautan dan perikanan.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM, Rian Alfianto
Credit: Source link