HP EliteBook x360 (Foto: Digitaltrend)
Jakarta – Derasnya perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) dewasa ini harus segera direspon oleh perguruan tinggi. Sistem dan regulasi tidak perlu lagi bertele-tele dan membuang-buang waktu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Dia berharap perguruan tinggi mulai beradaptasi dengan zaman, dan membuang cara-cara lama, namun tetap mempertahankan kualitas dan mutu pendidikan.
“Kita harus modifikasi secepat mungkin. Bila memakai cara-cara lama, maka kita akan ketinggalan,” kata Menteri Nasir saat membuka Rembug Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) 2017 di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (29/11).
Salah satu contohnya, lanjut Nasir, pemerintah sudah memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk pengurusan pembukaan program studi baru dan pengajuan guru besar. Jika sebelumnya menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, kini prosesnya bisa dipersingkat.
“Negara yang besar bukan dilihat dari penduduknya saja, namun juga dari inovasi yang dihasikan. Ini sangat penting untuk meningkatkan daya sang bangsa di segala aspek. Program studi di perguruan tinggi harus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman,” tutur Menristekditi.
TAGS : Digitalisasi Kemristekdikti Mohamad Nasir APTISI
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25549/Perguruan-Tinggi-Dituntut-Beradaptasi-dengan-Era-Digital/