JawaPos.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ikut bicara soal perempuan pada peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Hal itu diutarakan Sandi dalam ‘Kajian Ekonomi Series Ke-7’ spesial Hari Ibu.
Sandiaga berbincang dengan beberapa sosok perempuan inspiratif, salah satunya Founder Komunitas Disabilitas Anggrek KCB, Yuli. Sandiaga mengingat pada 2018 lalu dirinya dan istri, Nur Asia Uno bersama Yayasan Indonesia Setara sempat bertemu Yuli. Saat itu, Sandiaga dan istrinya meresmikan usaha Yuli.
“2018 saya dengan teman-teman Yayasan Indonesia Setara sempat ke Ibu dan produksi garmennya ini banyak memberikan peluang untuk teman-teman disabilitas untuk berkarya, memberikan kontribusi dan lain sebagainya,” ujar Sandiaga di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, lewat keterangannya, Sabtu (24/12).
Sandiaga pun menanyakan kondisi terkini usaha yang dijalani Yuli. Kemudian, Yuli pun menceritakan kemajuan usahanya seusai didatangi Sandiaga dan Nur Asia.
“Alhamdulillah dulunya Bapak kalau ingat ganti kaos aja ngga punya kamar mandi, sekarang mesinnya sudah 75 mesin jahit berskala industri dengan peralatan lengkap ruang potong dan layoutnya,” ucap Yuli.
Yuli menceritakan, selama empat tahun ini terus bekerja keras. Yuli menyebut ada penyandang tunanetra, tunarungu, tunawicara, hingga tunadaksa yang bekerja di tempatnya.
“Sangat bersyukur sekali, sekarang justru berkembang lagi. Pandemi kita meledak. Jadi pesanan masker itu dalam satu tahun ada 500 ribu masker dan kita memberdayakan ibu-ibu sekitar lingkungan itu dan gajinya tiap hari Sabtu minimal Rp 2 juta di kala pandemi. Ini sangat luar biasa banget,” kata Yuli.
Sementara itu, Nur Asia, Istri dari Sandiaga pun mengaku terharu melihat kemajuan usaha Yuli. Dirinya juga tak menyangka bisa bertemu kembali. “Terharu saya Bu Yuli, udah ngga bisa nangis. Tapi bersyukur ya Bu ya. Ini semua karena Allah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yuli mengaku berterima kasih kepada Sandiaga dan Nur Asia yang padahal tak mengenalnya tapi berkenan meresmikan usahanya. Dia juga berharap agar Menparekraf Sandiaga bisa kembali mendatangi usahanya.
“Jadi terima kasih banyak, berkahnya Bapak sama Ibu membuka, karena Allah semuanya bisa jadi. Saya sendiri juga bingung kenapa sekarang jadi besar Pak Alhamdulillah,” jelas Ibu Yuli.
Credit: Source link