JawaPos.com – Menteri BUMN Erick Thohir menerima kunjungan Menteri Perdagangan Korea Selatan. Pertemuan tersebut salah satunya membahas soal ekosistem industri electrical vehicle/EV battery (baterai kendaraan listrik) Indonesia.
“Kami membahas kerja sama ekonomi berkelanjutan terutama di industri electrical vehicle (EV) battery dan industri konten digital,” kata Erick Thohir di Jakarta, Senin (21/2).
Bukan hanya tentang pengembangan kendaraan listrik, Erick Thohir juga membahas kerja sama pengembangan industri kreatif. Korsel dikenal dengan industri kreatifnya yang sudah mendunia. Kerja sama ini ditandai dengan pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, Moon Sung-wook, hingga Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung.
“Melanjutkan hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik selama ini. Siang ini saya bertemu Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea selatan, Mr. Moon Sung-wook, dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Mr. Park Tae-sung. Kami membicarakan potensi kerja sama strategis antara Indonesia-Korea,” ujarnya.
Erick Thohir juga memastikan kolaborasi Indonesia dan Korea Selatan bisa terjalin dengan baik. Ke depannya kedua negara tersebut diharapkan bisa menggarap bersama-sama industri kreatif.
“Indonesia dan Korea siap membangun ekosistem bersama untuk kemajuan kedua negara. Semoga kedepannya semakin banyak kolaborasi konten kreatif Indonesia-Korea,” pungkasnya.
Indonesia sudah 48 tahun menjalin hubungan diplomatik bersama Korsel. Indonesia telah menjadi special strategic partnership bagi Korsel, dengan fokus kerja sama pada empat area, yaitu: pertahanan dan hubungan luar negeri, perdagangan bilateral dan pembangunan infrastruktur, people-to-people exchanges, dan kerja sama regional dan global.
Credit: Source link