YOGYA, KRJOGJA.com – Fluktuasi harga masih dialami beberapa komoditas bahan pokok (bapok) pangan di DIY terutama cabai, bawang merah, telur ayam ras dan daging ayam broiler memasuki pekan kedua Desember 2020. Fluktuasi harga bapok tersebut disebabkan karena bertambahnya permintaan konsumen sehubungan pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) serta pengaruh musim penghujan terutama bagi produk pangan hortikultura.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto mengatakan beberapa komoditas bapok pangan harga masih terjadi fluktuasi terutama telur dan daging ayam yang dipicu permintaan konsumen sehubungan cairnya bansos PKH pada Desember 2020 ini. Harga telur ayam ras naik dari Rp 25.200 menjadi Rp 25.700/Kg yang telah melebihi harga acuan yang ditetapkan sebesar Rp 24.000/Kg, sedangkan harga daging ayam terpantau Rp 33.700/Kg yang masih di bawah harga acuan sebesar Rp 35.000/Kg.
“Ternyata banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam bansos PKH di DIY banyak membelanjakan untuk kebutuhan lauk pauk, khususnya telur ayam ras. Sehingga permintaan akan telur ayam dalam negeri ini sangat tinggi setiap kali ada pencairan bansos PKH,” ujar Yanto di Yogyakarta, Minggu (6/12/2020).
Credit: Source link