YOGYA, KRJOGJA.com – Perkembangan teknologi digital saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern, tidak terkecuali dalam bidang keuangan. Selain karena semakin praktis, keuangan digital kian diminati karena mempermudah transaksi finansial pada masa pandemi saat ini. Tren peningkatan penggunaan fasilitas perbankan digital terjadi di kalangan Nasabah Bank BPD DIY.
Penggunaan ATM dan produk digital lain(BPD DIY Mobile, CMS, Laku Pandai, QUAT) dipandang sebagai alternatif yang dapat diandalkan untuk mengurangi risiko terpapar Covid 19. Jika dibandingkan dari April 2020 ke April 2021, jumlah pengguna produk digital Bank BPD DIY melonjak drastis hingga 174%. Kenaikan juga terjadi pada jumlah pengguna ATM sebesar 24,5%.
Tidak hanya jumlah pengguna, peningkatan juga terjadi pada volume transaksi. Produk digital non-ATM pada periode yang sama mengalami peningkatan volume transaksi secara hingga sebesar 152,4%. Sedangkan volume transaksi menggunakan ATM meningkat 22% untuk periode yang sama.
Dari sisi keamanan tentu juga menjadi prioritas utama Bank BPD DIY. Saat ini, seluruh mesin ATM dan EDC Bank BPD DIY telah support teknolohi chip. Dibandingkan dengan teknologi kartu ATM generasi sebelumnya (magnetic stripe), teknologi chip memiliki tingkat kamanan yang lebih tinggi. Saat ini terdapat 158 terminal ATM dan 231 mesin EDC mini ATM di kantor layanan Bank BPD DIY yang tersebar di seluruh wilayah DIY. Nasabah pengguna kartu ATM/Debit Bank BPD DIY yang bertransaksi di terminal ATM Bank BPD DIY tidak dikenai biaya (untuk transaksi tarik tunai, cek saldo dan mutasi, serta transfer ke sesama rekening BPD DIY).
Credit: Source link