JawaPos.com – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pertamina (Persero) terus berupaya membangkitkan ekonomi dan menumbuhkan kemandirian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui program pelatihan budidaya ikan lele untuk masyarakat di Kelurahan Sukanagara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berlokasi di sekitar area operasi Fuel Terminal Tasikmalaya.
Dikenal dengan program “Balenagara” atau Budidaya Lele Sukanagara, Pertamina bersinergi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Perikanan setempat dalam pelaksanaan program pelatihan, hingga selanjutnya rencana pendampingan budidaya ikan lele sampai berjalan secara mandiri. Selain pemaparan materi teknis, peserta juga diajak untuk praktik langsung melalui program studi banding ke kelompok Pokdadakan Dumbo Jaya, yang merupakan pembudidaya lele ternama di Kota Tasikmalaya.
“Program budidaya lele ini ditujukan untuk memberikan gambaran bagi peserta mengenai keberadaan potensi kearifan lokal yang dapat menghasilkan nilai ekonomi. Sebagai permulaan, pelatihan difokuskan pada teknis mengenai pembenihan, pendederan, pembesaran ikan, administrasi hingga dinamika pertumbuhan kelompok untuk menumbuhkan semangat kerjasama dan gotong royong,” ungkap Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
Dalam pelaksanaannya, program ini menyasar kelompok pemuda berusia 18 hingga 30 tahun. Pertamina menggandeng 12 orang putra daerah sebagai peserta program, yang memiliki minat di bidang pertanian maupun perikanan. Para peserta program tersebut belum memiliki pekerjaan maupun mereka yang baru-baru ini kehilangan lapangan pekerjaan akibat pandemi.
“Lewat program ini Pertamina ingin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Kelurahan Sukanagara, khususnya generasi muda, agar lebih berdaya dan mandiri. Hal ini sejalan dengan upaya Perseroan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals poin 8 yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelas Eko.
Rangkaian kegiatan pelatihan mulai dari pemaparan materi dan studi banding, dilaksanakan sejak Senin (28/6) hingga hari ini, dengan mematuhi protokol kesehatan. Adapun Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Kelurahan Sukanagara, Ani, turut hadir mendampingi peserta dalam kegiatan pelatihan budidaya lele.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link